| Baca juga: Viral Pengunjung Taman Safari Turun dari Mobil di Area Satwa, Gimana Sih Aturannya? |
Departemen Partnership dan CSR Taman Safari Indonesia (TSI) bekerja sama dengan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) berbagi pengalaman seru menjelajahi eco-wisata kelautan di Marine Safari Bali bersama 14 anak-anak pasien kanker, 20 orang tua atau pendamping, dan 9 pemerhati kanker Indonesia.
Direktur Utama Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau, menyambut hangat kolaborasi TSI dengan YKAI dan berharap anak-anak penderita kanker di Bali dan orang tuanya, dapat merayakan kebahagiaan di Marine Safari Bali.
“Melalui kegiatan eduwisata yang ringan menyenangkan, Taman Safari Indonesia berharap anak-anak penderita kanker yang hebat beserta para pendampingnya, dapat merasakan kegembiraan, kebersamaan keluarga, dan pengalaman berinteraksi dengan satwa air dan darat di Marine Safari Bali,” ujar Aswin Sumampau.
Di Marine Safari Bali anak-anak pasien kanker dan pendampingnya bisa menikmati penangkaran terumbu karang, aquarium raksasa, atraksi lincah lumba-lumba, anjing laut, singa laut, ikan hiu- pari, juga pinguin Humboldt. Pengunjung bisa melihat habitat satwa darat dan udara seperti capybara atau burung perkici dan jalak Bali yang hampir punah.
Aswin menggarisbawahi pentingnya liputan media berkualitas yang membantu meringankan beban anak-anak penderita kanker di tanah air.
”Saya mendorong munculnya liputan media inklusif yang memiliki keberpihakan kepada anak, kaum difabel, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Acara Edu Fun Pejuang Hebat ini sepenuhnya kami dukung dan terima kasih Pengurus Yayasan Kanker anak Indonesia telah memilih Marine Safari Bali sebagai tempat wisata yang ramah anak,” pungkas Aswin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id