Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Tarif Trump 32 Persen Bikin UMKM Kembang Kempis, Ancaman PHK Massal di Depan Mata

Annisa ayu artanti • 11 Juli 2025 13:45
Depok: Kebijakan tarif tinggi sebesar 32 persen yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia, dinilai sebagai ancaman serius bagi kinerja ekspor nasional. 
 
Ketua DPP Gerakan Restorasi & UMKM (GARPU)  Mohsen Hasan Alhinduan, yang juga  anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem mengatakan, kebijakan tarif tinggi ala Trump bukan sekadar urusan geopolitik atau proteksionisme ekonomi AS, tetapi memiliki konsekuensi langsung terhadap keberlangsungan UMKM ekspor dan industri padat karya di Indonesia.
 
“Tarif 32 persen ini akan membuat produk Indonesia di pasar Amerika Serikat tidak lagi kompetitif. Ini bisa memicu anjloknya permintaan, dan ujung-ujungnya berdampak pada PHK massal serta tutupnya usaha kecil,” ujar Mohsen dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Juli 2025.

Mohsen juga juga menyoroti sektor-sektor seperti tekstil, alas kaki, furnitur, produk kayu, dan makanan olahan sangat bergantung pada ekspor ke pasar AS. 
 
Baca juga: IMF Soal Tarif Baru Trump: Bikin Perdagangan Dunia Tetap Penuh Ketidakpastian

Mayoritas pelaku di sektor ini adalah UMKM dan industri padat karya yang menyerap jutaan tenaga kerja.
 
“UMKM memiliki margin keuntungan yang kecil. Ketika biaya ekspor melonjak akibat tarif, maka mereka tidak punya ruang untuk bersaing. Ini bahaya bagi ekonomi daerah dan kelas menengah ke bawah,” ucap dia.

Pemerintah didorong ambil langkah tepat

Ia mendesak pemerintah Indonesia agar segera mengambil langkah diplomasi bilateral maupun multilateral guna memperjuangkan pelonggaran atau penghapusan tarif tersebut. Selain itu, pemerintah juga harus mempercepat upaya diversifikasi pasar ekspor.
 
“Kita harus segera memperluas pasar ke Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. Ketergantungan pada pasar AS harus dikurangi, atau kita akan terus jadi korban kebijakan negara besar,” imbuh dia.
 
Mohsen menilai kebijakan tarif tersebut dapat menimbulkan efek berantai terhadap perekonomian nasional. Jika tidak segera direspons, tekanan terhadap sektor ekspor akan berimbas pada penurunan investasi, daya beli, hingga peningkatan angka pengangguran.
 
“Tarif ini bukan hanya urusan perdagangan, ini soal keberlangsungan ekonomi rakyat kecil. Pemerintah harus responsif, jangan sampai terlambat,” ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan