Karena itu, kehadiran IX Indobursa Exchange diharapkan dapat mendukung transparansi dan efektivitas dalam perdagangan komoditi di Indonesia. Indobursa Exchange merupakan bursa berjangka komoditas independen yang dimiliki oleh para pelaku komoditas fisik dan bekerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia, anak usaha BUMN Danareksa Holding untuk proses kliring dan penyelesaian transaksinya.
Direktur Utama IX Indobursa Exchange Agung Rihayanto mengatakan bursa ini dirancang untuk mendukung transparansi dan efisiensi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama CPO.
"Kami berharap dapat menjadi referensi harga yang kredibel dan solusi dalam tata kelola perdagangan komoditi yang lebih baik," ucap Agung dikutip dari keterangan tertulis Jumat, 4 Oktober 2024.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia M. Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat yang turut hadir dalam peluncuran tersebut mengucapkan selamat. Indonesia yang memiliki komoditas alam melimpah harus siap bersaing secara global, dalam hal ini, Indobursa Exchange akan berperan.
"Selain regulasi dari pemerintah, peran pasar menjadi kunci. IX dapat hadir menjadi platform yang efisien dan transparan serta mampu memfasilitasi price discovery khususnya untuk komoditas strategis bagi perekonomian nasional, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga energi," terang dia.
"Sehingga bisa mencapai pertumbuhan ekonomi setara delapan persen dan mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045," yakin Arsjad menambahkan.
Baca juga: Indonesia Prioritaskan Komoditas CPO untuk Penuhi Target B50 |
Pengelolaan pasar komoditi jadi lebih modern dan kompetitif
Sementara Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Budi Susanto mengatakan Bursa CPO ini langkah besar menuju transparansi dan efisiensi dalam perdagangan komoditas, khususnya kelapa sawit, yang merupakan pilar penting dalam ekonomi Indonesia.
"Kami yakin dengan kehadiran IX Indobursa, kita akan melihat perkembangan signifikan dalam pengelolaan pasar komoditi yang lebih modern, inklusif, dan kompetitif," terang dia.
Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kasan mengatakan, pengenalan IX Indobursa Exchange merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun sebelumnya.
Sebagai produsen CPO terbesar di dunia, jelas dia, Indonesia memiliki peran strategis dalam menentukan arah pasar komoditas global. "Pemerintah akan terus berupaya menciptakan referensi harga yang transparan dan kredibel, khususnya di sektor industri CPO, guna memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional," tegas Kasan.
Indobursa Exchange mengusung konsep kolaborasi sehat dengan berbagai pihak di industri kelapa sawit, mulai dari petani kecil hingga perusahaan besar. Dengan demikian, Indobursa tidak hanya menyediakan pasar yang terbuka bagi semua, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas produk dan efisiensi perdagangan.
"Perkenalan ini diharapkan akan menjadi permulaan bagi transformasi industri kelapa sawit Indonesia menuju perdagangan yang lebih modern, transparan, dan berkelanjutan," tutup Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News