Lebaran merupakan momentum yang baik untuk mengakrabkan tali silaturahmi. Namun di tengah masih berlanjutnya wabah pandemi covid-19 di Tanah Air, semua pihak harus tetap mengutamakan keselamatan bersama.
"Saya sampaikan Selamat Lebaran 1442 Hijriah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kita berdoa pandemi ini segera berakhir agar kita bisa kembali pada kehidupan yang normal kembali," harap Jerry dalam keterangan resminya, Kamis, 13 Mei 2021.
Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik pada Lebaran tahun ini, termasuk bagi ASN yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 8 Tahun 2021. Larangan mudik ini berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Menurut Jerry, larangan mudik merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi kerumunan masif, baik di perjalanan maupun tujuan mudik. Sebab mudik memungkinkan terjadi transfer dan penularan covid-19 lintas daerah.
Ia menekankan bahwa pemerintah saat ini tengah berfokus untuk membangkitkan sektor kesehatan dan ekonomi nasional dengan melakukan pembatasan kegiatan sosial dan vaksinasi. Masyarakat diminta bersabar dan mendukung program tersebut agar covid-19 dan dampaknya bisa dimitigasi dengan baik.
"Pada kuartal pertama tahun ini ekonomi sudah mulai menunjukkan pemulihan, trennya sudah bagus. Pemerintah berharap pada semester kedua tahun ini kita sudah bisa tumbuh. Karena itu kita harus mematuhi pembatasan yang ada dan mendukung program vaksinasi," tutur Jerry.
Di sektor perdagangan, Jerry optimistis pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat, khususnya dalam sektor perdagangan rakyat dan perdagangan luar negeri. Meski demikian, semua pihak harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.
"Seperti arahan Pak Presiden, kuncinya ada pada disiplin dalam menjaga protokol kesehatan," tegas dia.
Sebagai implementasi dari visi Presiden, menurut Jerry, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan berbagai upaya fasilitasi untuk mengadaptasi pola-pola interaksi perdagangan dalam era pandemi. Misalnya dengan mengadaptasi teknologi digital, mendorong perdagangan online, dan diplomasi perdagangan secara virtual.
Selain itu, Kemendag juga terus mengawal perdagangan agar barang pokok, penting,dan strategis bisa terlaksana dengan baik di tengah pandemi covid-19. Dalam kaitan dengan itu, Kemendag juga terus mengawal agar pasokan kebutuhan masyarakat selama Lebaran bisa terpenuhi dan dengan harga yang terjangkau.
Ia menyebut, ada beberapa sektor yang kebutuhannya meningkat tajam pada masa Lebaran tahun ini, antara lain produk makanan, minuman, pakaian, dan alas kaki. Selain itu, produk-produk untuk kesehatan seperti masker dan sanitizer juga terus diupayakan agar selalu tersedia.
"Intinya kita turut menyambut Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan dengan memberikan dukungan penuh pada sektor perdagangan. Mudah-mudahan Lebaran ini menjadi berkah bagi kita semua, baik dalam sisi kesehatan maupun perdagangan serta ekonomi.” pungkas Jerry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News