"Kita sudah berbicara hampir seluruh stakeholder besar," kata Menteri Perdagangan M Lutfi dalam konferensi pers virtual, Jumat, 19 Maret 2021.
Lutfi menjelaskan pemerintah menekankan adanya level playing field atau kesetaraan dalam berdagang online sehingga tidak terjadi predatory pricing.
"Kedua saya minta kepada mereka, marketplace Indonesia itu adalah marketplace yang adil. Ketiga karena marketplace yang adil, mudah-mudahan perdagangannya membawa manfaat," ujarnya.
Adapun rancangan aturan tersebut hampir selesai dan tengah difinalisasi oleh lintas kementerian. Setelah aturan tersebut siap, Kemendag akan kembali mengumpulkan marketplace untuk public hearing.
"Awal bulan depan sebelum puasa kita akan memanggil seluruh pemain secara bersama-sama untuk mendudukan kira-kira public hearing dengan mereka," ucapnya.
Meski tidak merinci pokok-pokok kebijakan tersebut, Lutfi menegaskan aturan yang diramu pemerintah dipastikan memberikan keadilan bagi seluruh pihak termasuk konsumen.
"Pokoknya secara filosofinya kita akan jaga, perdagangan yang adil dan bermanfaat. Kalau dia tidak adil, saya akan atur. Kalau dia tidak bermanfaat saya akan atur. Kalau yang asing makan lokal saya akan atur. Kalau yang lokal injak pedagang UMKM akan kita atur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id