"Selain itu, kami akan bekali mereka tentang materi promosi dan publikasi sebagai bentuk rebranding dari produk OVOP tersebut," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih, dalam keterangan resminya, Sabtu, 28 November 2020.
Gati menyampaikan bahwa pihaknya bakal memberikan pelatihan ekspor kepada pelaku IKM yang mengikuti program OVOP. Bahkan, mereka juga difasilitasi partisipasi pada pameran berskala nasional maupun internasional serta business matching dengan buyer potensial.
Menurutnya, program pembinaan IKM di sentra melalui pendekatan OVOP berangkat dari tiga prinsip dasar, yaitu produksi lokal namun bersifat global, kemandirian dan kreativitas, serta pembangunan sumber daya manusia. Hal ini diharapkan agar IKM OVOP dapat mengolah potensi lokal suatu daerah menjadi produk yang dapat diterima pasar secara global.
"Sehingga pada akhirnya mendorong masyarakat menjadi mandiri dan termotivasi untuk terus meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi perubahan sehingga dapat mentransformasikan tantangan menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan," paparnya.
Salah satu narasumber pada acara sosialisasi IKM OVOP di Mataram yaitu Mawar Art Shop yang memproduksi aneka produk anyaman dari tanaman ketak. "Mereka membuktikan bahwa produk yang memiliki kearifan lokal tinggi mampu bersaing di pasar global," ungkap dia.
Japan External Trade Organization (JETRO) bahkan telah melirik Mawar Art Shop untuk dijadikan salah satu IKM binaan pada kerangka kerja sama dengan Ditjen IKMA Kemenperin. Selama menjadi binaan Ditjen IKMA dan JETRO, Mawar Art Shop telah berpartisipasi pada pameran Tokyo Gift Show pada 2011 dan 2012.
Setelahnya, Mawar Art Shop semakin percaya diri dan terus berpartisipasi pada pameran internasional lainnya seperti Seoul Gift Show di Korea, Hong Kong Fashion Week di Hong Kong, sampai dengan Madrid Intergift di Madrid.
"Hingga akhirnya mereka berhasil mendapatkan buyer tetap dan berhasil melakukan ekspor secara langsung ke Jepang, Korea dan Amerika Serikat secara tidak langsung," imbuhnya.
Gati menambahkan, Mawar Art Shop menjadi contoh bahwa produk dengan nilai kearifan lokal yang tinggi memiliki segmen pembeli di pasar global. "Dengan tekad yang kuat, konsistensi dan kreatifitas yang tinggi, IKM OVOP dapat berbicara lebih banyak di pasar nasional dan global," pungkas Gati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id