Batu Bara. Foto : MI.
Batu Bara. Foto : MI.

Hilirisasi Minerba RI Butuh Campur Tangan Asing

Suci Sedya Utami • 25 Maret 2021 12:57
Jakarta: Sektor mineral dan batu bara (minerba) saat ini tengah gencar melakukan hilirisasi demi menciptakan nilai tambah. Namun upaya hilirisasi ini tidak bisa dilakukan sendiri. Artinya tetap butuh campur tangan asing.
 
Ketua Indonesia Mining Association Ido Hutabarat pun mengakui hal tersebut. Menurut dirinya peran serta asing dibutuhkan selain untuk membantu sisi pendanaan yang besar, asing juga membantu dari sisi teknologi yang tidak bisa disediakan dari dalam negeri.
 
"Tentu teknologi yang punya itu sekarang asing. Kita harus atasi dan kerja sama dengan asing," kata Ido dalam Prospek Industri Tambang, Rabu, 24 Maret 2021.

Ido mencontohkan dalam proyek gasifikasi batu bara yakni mengubah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) yang dikerjakan oleh PT Bukit Asam (PTBA) pun turun menggandeng pihak asing yakni Air Products and Chemicals Inc. Perusahaan asal Amerika Serikat itu bakal melakukan transfer teknologi di proyek tersebut sesuai keahliannya.
 
"PTBA kerja sama dengan Air Products yang ahli di bidang gas," tutur dia.
 
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan Air Products menguasai teknologi gasifikasi. Ia bilang proyek yang juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) ini bernilai investasi hampir USD2,2 miliar. Nantinya PTBA akan menyuplai batu bara dan Pertamina bertindak sebagai offtaker. Sedangkan Air Product sebagai investor dan juga pembawa teknologi.
 
Ia bilang kerja sama ini bersifat build operate transfer (BOT) atau bangun guna serah selama 20 tahun. Pada tahun kelima setelah beroperasi, PTBA dan Pertamina memiliki opsi untuk memiliki saham. Lebih lanjut Arviyan menambahkan, kelebihan kerja sama ini PTBA dan Pertamina tidak menanggung apabila ada risiko kegagalan dalam pembangunannya nanti.
 
"Risiko teknologi dan konstruksi serta kegagalan pembangunan pabrik tidak ditanggung oleh PTBA atau Pertamina, tapi 100 persen oleh investor," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan