Tidak hanya mempermudah dalam mendapatkan peluang kerja, namun hal ini juga membantu dalam meningkatkan keterampilan kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi tantangan kerja di masa depan. Membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, Populix meluncurkan laporan 'Unveiling the Tech Revolution: How Technology Reshapes the Future of Work'.
Laporan itu membahas tentang pengaruh teknologi terhadap proyeksi pekerjaan di masa depan dan pengembangan kemampuan diri. Laporan ini dirilis bersamaan dengan acara Enterprise Webinar: Technology Adaptation for Future of Work yang digelar pada 26 Mei 2023, di Jakarta.
Merujuk pada hasil riset, Co-Founder dan CEO Populix Timothy Astandu mengatakan,mayoritas masyarakat Indonesia saat ini bekerja dengan menggunakan bantuan platform yang dapat membantu karyawan untuk saling terhubung satu sama lain dan membantu produktivitas mereka.
Baca: Hadiri World Bank Regional Leadership Team Meeting, Menkeu Berbagi Tantangan dan Peluang |
"Cukup terhubung dengan internet masyarakat bisa bekerja dari mana saja dengan mudah. Kehadiran platform kecerdasan buatan juga membantu karyawan dalam meningkatkan kreativitas. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan mudah dan murah," tuturnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Juni 2023.
Platform yang digunakan masyarakat secara pribadi untuk mendukung produktivitas mereka adalah Zoom (77 persen), Google Workspace (54 persen), Microsoft Teams (30 persen), dan Skype (24 persen). Berikutnya, platform yang digunakan perusahaan adalah Zoom (68 persen), Google Workspace (49 persen), Microsoft Teams (31 persen), dan Google Product (19 persen).
Selanjutnya, 45 persen masyarakat saat ini juga menggunakan platform berbasis AI untuk menunjang efektivitas pekerjaan, seperti ChatGPT (52 persen), dan Copy.ai (29 persen). Platform tersebut banyak digunakan oleh masyarakat karena terdapat tools untuk bekerja (75 persen), banyak template untuk pekerjaan lainnya (53 persen), dan membantu mencari ide (44 persen).
"Penggunaan platform-platform tersebut juga diwajibkan oleh kantor, institusi, dan kampus untuk digunakan (26 persen)" tuturnya.
Riset tersebut juga mengungkapkan bahwa 73 persen masyarakat saat ini bekerja sesuai dengan passion mereka. Walaupun demikian, masyarakat terus ingin meningkatkan kemampuan mereka di berbagai bidang lainnya agar dapat bersaing dengan kondisi kerja masa depan.
Sebanyak delapan dari 10 masyarakat tertarik untuk mengikuti kegiatan yang dapat mendukung pengembangan keahlian seperti public speaking (46 persen), entrepreneurship (45 persen), digital marketing (44 persen), data analysis (42 persen), dan communication skill (40 persen).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News