Ilustrasi. Foto: dok Pupuk Indonesia.
Ilustrasi. Foto: dok Pupuk Indonesia.

Mau Tebus Pupuk Bersubsidi? Begini Caranya

Husen Miftahudin • 27 Juni 2023 13:18
Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan tata cara penebusan pupuk bersubsidi di kios resmi semakin mudah dan sederhana. Karena mulai hari ini, kios dan petani yang terdaftar di Bangka Belitung, Riau, Kalimantan Selatan, mulai bisa bertransaksi melalui aplikasi iPubers.
 
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal menyebutkan, petani terdaftar wajib datang langsung ke kios dan menunjukkan KTP. Selanjutnya kios akan memindai NIK pada KTP agar dapat mengakses data petani. Kemudian, kios akan memasukkan jumlah transaksi penebusan dan petani menandatangani bukti transaksi pada iPubers.
 
"Proses penebusan pupuk bersubsidi mulai hari ini menjadi sangat mudah, cepat, dan sederhana, karena semuanya memanfaatkan teknologi digital," ujar Gusrizal dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 27 Juni 2023.

Selain itu, lanjut Gusrizal, pada saat bertransaksi, KTP, petani, beserta pupuk bersubsidi yang ditebus akan difoto melalui iPubers. Setelah itu, foto langsung dilengkapi dengan informasi lokasi transaksi (geo-tagging) dan informasi waktu transaksi (time stamp).
 
Sehingga dengan kemampuan tersebut dapat memudahkan upaya penelusuran. Apabila KTP tidak sesuai, maka petani harus melengkapinya dengan Surat Keterangan dari pemerintah desa atau kelurahan.
 
"Dengan demikian, iPubers ini merekam semua transaksi secara digital. Sehingga meningkatkan ketepatan penyaluran dan memudahkan penelusuran," jelas Gusrizal.
 
Baca juga: Pupuk Indonesia Segera Uji Coba Aplikasi Tebus Pupuk Bersubsidi

Transisi sistem penebusan pupuk bersubsidi


Sebelumnya, Pupuk Indonesia telah melakukan transisi dari sistem penebusan pupuk bersubsidi sebelumnya, yaitu T-Pubers menjadi aplikasi iPubers. Pupuk Indonesia sendiri telah melakukan sosialisasi perubahan sistem ini kepada pihak terkait pada awal hingga pertengahan Juni 2023. Sosialisasi ini diikuti oleh tenaga penjualan wilayah Pupuk Indonesia, distributor, kios, maupun dinas terkait.
 
Penerapan iPubers merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian untuk memperbaiki data pertanian, termasuk digitalisasi dalam proses penebusan pupuk bersubsidi di kios. Karena secara jangka panjang pemerintah akan menyiapkan sistem Subsidi Langsung Pupuk (SLP) kepada petani.
 
Pupuk Indonesia dan Kementerian Pertanian sendiri telah melakukan uji coba digitalisasi kios untuk penebusan pupuk bersubsidi di Provinsi Bali sejak 2022. Uji coba yang sama juga dilakukan pada Kabupaten Aceh Besar pada awal 2023. Hasil uji coba tersebut berjalan dengan baik dan memudahkan petani dan pemilik kios dalam proses penebusan.
 
"Kami berharap perluasan uji coba penebusan pupuk bersubsidi secara digital di tiga provinsi ini dapat memberikan umpan balik yang positif, sehingga pada saat perluasan ke provinsi lainnya kami dapat melakukannya dengan lebih mudah dan lancar," tutup Gusrizal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan