Ia pun bercerita penunjukan dirinya sebagai Wamen BUMN terbilang mendadak. Baru sepekan lalu Rosan diminta Presiden Jokowi mendampingi Erick Thohir dalam menjalankan roda bisnis perusahaan-perusahaan pelat merah.
"Baru seminggu ini dikasih tahu. Saya kemarin juga baru sampai dari Amerika Serikat, makanya maaf agak hangover (pusing) saya sekarang. Intinya, kalau diberi amanah langsung oleh Bapak Presiden Jokowi, saya laksanakan," ujar Rosan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.
Perubahan portofolio Wamen BUMN
Di sisi lain, Rosan mengatakan akan ada perubahan portofolio yang menyangkut sejumlah bidang kegiatan yang ditangani Wamen BUMN. Ia mengaku masih belum mengetahui penempatan posisi Wamen, apakah Wamen BUMN I atau II.
Sebelum Rosan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wamen BUMN, posisi Wamen BUMN I diisi oleh Kartika Wirjoatmodjo yang membawahi bidang industri minyak dan gas (migas), energi, perkebunan, pangan, kesehatan, dan manufaktur.
Sedangkan, posisi Wamen BUMN II menggawangi portofolio di sektor keuangan, asuransi atau dana pensiun, telekomunikasi, dan pariwisata.
"Iya (ada perubahan portfolio). Tapi, sampai saat ini saya belum ditetapkan apakah saya wamen BUMN I atau II. Portfolionya akan disesuaikan lagi," ungkap dia.
Baca juga: Erick Thohir Yakin Rosan Roeslani Bisa Bantu Bawa BUMN Jadi Pemain Top Global |
Perkenalan
Setelah melakukan pelantikan oleh Presiden di Istana Negara, Rosan hadir dalam acara Inagurasi Wakil Menteri BUMN yang dipimpin Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN.
Setelah agenda tersebut, Rosan bersama Erick Thohir dan jajaran direksi BUMN lainnya akan melakukan pertemuan kembali untuk membahas penetapan posisi wamen BUMN terbaru setelah eks Ketua Umum Kadin itu dilantik menggantikan posisi Pahala Nugraha Mansury.
"Tadi saya baru perkenalan saja, sembari melihat kantor BUMN dan bertemu tim di wamen. Cuma kita mau meeting lagi karena masalah portofolio mau dibahas lebih lanjut," jelas Rosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News