"Dalam tiga tahun ini kesiapan pangan kita luar biasa. Bahkan kemarin sudah tidak impor beras tiga tahun dan kalau ada impor beras itu bukan karena produktivitasnya rendah," klaimnya, pada kegiatan Training of Trainer Low Cost Precision Farming, di Lampung Selatan, dilansir dari Antara, Minggu, 12 Februari 2023.
Namun, lanjut dia, dalam masalah impor beras terdapat tiga parameter yang digunakan, di antaranya menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukurnya. Menurut Mentan, data BPS menunjukkan produksi beras 2022 mengalami kenaikan 0,30 juta ton. Pada 2021 produksi beras sebesar 31,36 juta ton dan di 2022 menjadi 31,66 juta ton.
Kenaikan produksi beras itu pun dipengaruhi oleh luas lahan panen yang juga meningkat 0,13 persen dari sebelumnya 10,41 juta hektare sawah menjadi 10,54 juta hektare sawah yang menghasilkan 54,95 juta ton gabah.
"Sedangkan beras yang dimakan oleh penduduk Indonesia berada di angka 29 hingga 30 juta ton," katanya.
Baca: Hati-hati! Modus Penipuan Dana Hibah Mencatut Nama Bank Indonesia |
Dia menegaskan data dari BPS tersebut sudah dibandingkan lagi dengan standing crop (SIScrop) milik Kementan serta laporan dari daerah yang memang selalu divalidasi setiap saat.
"Ini pembanding yang sangat konkret. Setelah pembandingan turun, saya lihat dengan standing crop, sesuai, apa yang kata standing crop di sana ada 42 hektare, ternyata 42 hektare lahan yang siap panen di lapangan" kata dia.
Terkait stok beras, Mentan mengatakan, ketersediaannya mencukupi dan akan bertambah dengan bakal panennya 1,9 juta hektare sawah di Indonesia pada bulan ini. "Bulan ini mulai panen, pemantauan kita akan ada 1,9 juta hektare di seluruh Indonesia, itu setara 6-7 juta ton beras," ucap dia.
Namun begitu, Mentan enggan menjawab persoalan harga beras yang naik dari jenis medium hingga premium saat ini. "Tugas Kementan hanya ketersediaan. Mungkin impor untuk berjaga-jaga, tapi jangan katakan itu kaitkan dengan produktivitas," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News