Direktur Operasi Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Trianggoro menuturkan, tol tersebut bakal beroperasi secara penuh dengan rencana ruas yang akan difungsionalkan ialah simpang susun (SS) Sadang hingga SS Kutanegara.
"Secara prinsip jalur Japek II Selatan siap apabila itu difungsionalkan untuk pengalihan lalu lintas atau gangguan kepadatan. Kami siapkan selama 24 jam sebenarnya," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Senin, 11 April 2022.
Yoga mengatakan, pengoperasian jalan tol tersebut atas diskresi kepolisian dengan melihat situasi lalu lintas guna mengurai kemacetan yang parah.
Secara konstruksi pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan antara Sadang KM 62 dan Kutanegara KM 53 sepanjang 8,6 km dipastikan sudah selesai dan siap digunakan pengguna jasa saat mudik. Pihaknya pun sudah menyiapkan fasilitas seperti penerangan di tol tersebut.
"Ini difungsikan secara fungsional tergantung dari situasi lalu lintas. Kami juga siapkan gardu transaksi sebanyak empat, ada rambu rambu untuk membantu pemakai jalan dan penerangan. Kami siapkan sarana perlengkapan selama 24 jam secara fungsional," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan, untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan antara Sadang Km 62 dan Kutanegara kilometer (km) 53 sepanjang 8,6 km akan disambungkan ke Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gate Karawang Timur km 54.
Tol tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan Swasta dengan kerja sama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi. Pembangunan tol itu diperkirakan membutuhkan investasi senilai Rp14,69 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News