Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan, lonjakan bensin itu disebabkan adanya peningkatan arus mudik yang didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor.
"Sedangkan untuk gasoil (solar) akan menurun lima persen karena sudah mulai pembatasan kegiatan kendaraan logistik dan truk besar yang dilarang memasuki jalan tol maupun non-tol," ucapnya pada konferensi pers, Senin, 25 April 2022.
Pelarangan truk selama arus mudik Lebaran itu diberlakukan pada 28 April-1 Mei 2022, dan pada 7-9 Mei 2022 selama arus balik.
Secara umum, proyeksi stok BBM selama periode Idulfitri dipastikan berada dalam kondisi aman, yakni untuk pertalite kondisi ketersediaan terjaga selama 17 hari, pertamax selama 32 hari, pertamax turbo selama 59 hari. Lalu, kebutuhan solar dipastikan terjaga selama 21 hari, dexlite selama 20 hari dan avtur selama 37 hari.
"Kalau dirata-ratakan, secara total BBM ini ketahanannya sekitar 21 hari. Jadi, bisa dipastikan selama masa mudik Lebaran itu, insyaallah stok BBM kita cukup, aman," tegas Erika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News