Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok Kemenkeu

Sri Mulyani Sayangkan Tingginya Ketimpangan Akses Internet

Eko Nordiansyah • 10 Juni 2022 11:25
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan populasi penduduk dunia yang memiliki akses internet tumbuh menjadi 63 persen pada 2021. Sisanya belum memiliki akses yang memadai, bahkan 96 persen berada di negara berkembang.
 
"Jadi kesenjangan tidak hanya terjadi antarnegara yaitu antara negara kaya, negara berpenghasilan menengah, dan negara berpenghasilan rendah, tetapi juga di negara-negara dengan pengguna internet di perkotaan lebih tinggi dua kali daripada di pedesaan," kata dia dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Oleh karena itu, Sri Mulyani menegaskan kesenjangan digital sangat penting untuk dibahas dalam rangkaian Presidensi G20 agar tidak menjadi lebih buruk dan menciptakan ketimpangan yang kian parah.
 
"Kita perlu mengembangkan sumber pembiayaan yang blended dan inovatif antara skema pembiayaan publik dan swasta, serta mempererat koordinasi dan kerjasama antara sektor publik dan swasta. Kita juga perlu memastikan lingkungan domestik yang mendukung dan kerangka keuangan untuk menarik investasi," ungkapnya.
 
Menurutnya, investor memilih proyek berdasarkan kerangka hukum dan peraturan di suatu negara. Padahal, penyediaan akses dan keterampilan dalam memanfaatkan internet jauh lebih penting.
 
"Di antaranya memudahkan pencari kerja untuk melamar pekerjaan dan pengusaha mencari pekerja, menciptakan keuntungan produktivitas, membantu pelaku usaha khususnya industri kecil dan menengah dalam memperluas jangkauan pemasaran dengan fasilitas e-commerce, peningkatan pelayanan akses kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan inklusi keuangan digital," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan