"Kita jangan terus iya iya saja, sebenarnya tidak tidak saja. Jadi, saya harus pelajari dulu," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir saat dijumpai wartawan usai menghadiri acara Asia Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS), dilansir Antara, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Erick menambahkan, pemerintah Indonesia melalui BUMN MIND ID terbuka terhadap rencana divestasi saham tersebut.
Baca juga: Ini Dia Penyebab Divestasi Saham Vale Terus Mundur |
Namun, menurut Erick, keputusan divestasi saham juga harus dipertimbangkan secara matang agar Indonesia mendapat keuntungan secara penuh.
"Jangan sampai yang di-divestasi 'pinggir-pinggir', tapi 'tengahnya' tetap dikontrol terus tidak ada efisiensi me-mining ke depan," ujar Erick.
Industri baterai kendaraan listrik tumbuh
Dia mengingatkan saat ini industri baterai untuk kendaraan listrik (electric vehicle) tengah bertumbuh. Indonesia menyimpan sumber daya mineral yang kaya sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik seperti nikel, kobalt, hingga mangan.
Oleh sebab itu, jangan sampai rencana divestasi perusahaan tambang Vale tersebut dilakukan dengan setengah hati.
"Jadi kita sedang pelajari hal-hal Vale. Kita mendorong kerja sama Vale dengan Ford, dengan Volkswagen. Tapi juga kita tak tutup mata kalau divestasi Vale itu baik di lahan yang diberikan kembali kepada negara. Tapi kalau ownership kita oke, kita cari hal-hal positif," jelas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News