Ilustrasi Bali. Foto; MI/Ramdani.
Ilustrasi Bali. Foto; MI/Ramdani.

KTT AIS Forum Berdampak Positif pada Pariwisata Bali

Antara • 12 Oktober 2023 13:13
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelago and Island States Forum (KTT AIS Forum) 2023 yang diselenggarakan pada 10-11 Oktober 2023 memberikan dampak positif pada sektor pariwisata Bali.
 
baca juga: Kabar Bahagia! Bali Jadi Pulau Terbaik se-Asia

"Dampaknya dipastikan sangat signifikan, utamanya dapat dilihat dari tingkat hunian hotel di Nusa Dua dan sekitarnya yang meningkat," kata Menparekraf Sandiaga, dilansir Antara, Kamis, 12 Oktober 2023.
 
Sandiaga memproyeksikan dampak dari pertemuan internasional yang mengundang partisipasi dari 51 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia itu bisa mencapai USD1,5 juta sampai USD2 juta.
 
Angka tersebut dikalkulasi dari perkiraan jumlah rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan sebesar USD1.500.
 
"Dalam event MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) ini yang terlibat lebih dari 50 negara dan diperkirakan total ada 1.000 peserta, dampaknya bisa sangat signifikan," kata Sandiaga.
 
Tidak hanya menyangkut fasilitas akomodasi, Sandiaga meyakini dampaknya juga akan lebih luas termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Belanja produk ekonomi kreatif

Dia menyebut salah seorang pejabat tinggi dari Papua Nugini berbelanja produk ekonomi kreatif karya seniman Bali berupa lukisan seharga USD15 ribu.
 
"Ini menunjukkan kualitas (belanja) wisatawan MICE tinggi, sehingga bisa memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal," kata Sandiaga.
 
Sandiaga mengatakan KTT AIS Forum 2023 juga membuka peluang keran investasi pariwisata Tanah Air, khususnya untuk pariwisata berkelanjutan karena kegiatan tersebut diisi dengan berbagai side event yang dihadiri beberapa investor.
 
Secara global, terang Sandi, investasi yang dibutuhkan dalam menunjang pariwisata berkelanjutan sekitar USD100 miliar. Sementara Indonesia menargetkan nilai investasi di pariwisata berkelanjutan antara USD6 miliar sampai dengan USD8 miliar.
 
"Namun lebih dari itu semua, yang ingin kita dorong dari Forum Negara Pulau dan Kepulauan ini adalah terwujudnya blue economy dan kesiapan sektor pariwisata dalam menghadapi ancaman perubahan iklim," ujar Sandiaga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan