Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. Foto: Medcom.id.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. Foto: Medcom.id.

Pemerintah Jaga Tren Investasi untuk Meredam Gejolak Konflik Iran-Israel

Antara • 17 April 2024 09:11
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berupaya untuk melanjutkan restrukturisasi ekonomi. Hal ini agar dapat menjaga investasi demi meredam dampak gejolak geopolitik global yang kini semakin meruncing akibat konflik Iran-Israel.
 
baca juga: Masyarakat Disarankan Alokasikan 20% THR untuk Investasi

“Tentu kita harus menjaga agar arus investasi masuk kita tidak berkurang, maka secara konkret kita perlu melanjutkan restrukturisasi perekonomian,” ujar Airlangga Hartarto, dilansir Antara, Rabu, 17 April 2024.
 
Menurutnya, restrukturisasi tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan UU Cipta Kerja, mendorong pembangunan berbagai kawasan ekonomi khusus, menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional (PSN), serta mengurai hambatan perizinan investasi.
 
Airlangga menyebut beberapa komoditas berpotensi menjadi incaran untuk berinvestasi di tengah guncangan ekonomi dunia akibat meletusnya konflik Iran-Israel tersebut, misalnya emas dan nikel.

Ia menyatakan emas merupakan safe haven investment karena nilainya tetap stabil walaupun ketidakpastian global semakin tinggi. Sementara itu, harga nikel mengalami kenaikan menjadi sekitar USD18 ribu per ton.

Arus investasi terjaga

Airlangga berharap dengan terjaganya arus investasi serta berjalannya restrukturisasi ekonomi dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi nasional dan penyelesaian PSN tahun ini tetap dapat mencapai target walaupun terdapat berbagai tantangan perekonomian domestik maupun global.
 
“Dengan demikian, kita harus bekerja lebih keras karena dunia juga sedang tidak baik-baik saja,” ucapnya.
 
Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu. Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak (drone) ke Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan