Terhitung sejak April 2023, atau dalam tenggang waktu delapan bulan, TransNusa sukses menyusun, mengembangkan, memperkenalkan dan mengoperasikan penerbangan komersial berjadwal menuju kota-kota besar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Melengkapi manifestasi perencanaan strategis perusahaan, Singapura menjadi rute internasional ke-4 dalam jaringan konektivitas internasional milik TransNusa, setelah Kuala Lumpur, Johor Bahru, dan Guangzhou. Di pasar domestik sendiri, maskapai juga sukses melayani konektivitas dari dan ke Bali serta Yogyakarta.
Beroperasinya rute Jakarta-Singapura bersama TransNusa yang saat ini dilayani sebanyak satu kali setiap hari pergi-pulang, semakin mengukuhkan posisi TransNusa sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat (Low Cost Carrier/LCC) dengan konsep Premium Service Carrier, terutama pada jaringan internasional.
Pencapaian ini menjadikan TransNusa maskapai penerbangan dengan pertumbuhan bisnis tercepat di kawasan Asia Tenggara pascacovid-19.
"Dari data yang kami kumpulkan, kami mengembangkan model bisnis khusus yang kami yakini sesuai untuk mengakomodir kebutuhan dan memenuhi permintaan pelanggan. Konsep ini kemudian kami terapkan saat kami meluncurkan penerbangan internasional perdana kami, dan terbukti berkontribusi terhadap pertumbuhan TransNusa yang signifikan sejak April 2023 lalu," ucap Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto lewat keterangan tertulis, Senin, 20 November 2023.
Bayu juga mengungkapkan kesuksesan penerbangan perdana hari ini sebagai salah satu tonggak penting dalam pencapaian TransNusa. Bandara Internasional Changi Singapura merupakan bandara berkelas dunia dengan peraturan yang sangat ketat.
"Fakta bahwa TransNusa berhasil memperoleh semua persetujuan yang diperlukan dalam waktu singkat semakin membuktikan komitmen kami terhadap pertimbangan keselamatan, keamanan, pemeliharaan, serta kinerja pesawat," jelas dia.
Baca juga: 2023, Industri Aviasi Indonesia Mulai Pulih |
Permudah perjalanan udara
Bayu menyampaikan, peresmian rute Jakarta-Singapura sekaligus melanjutkan kesuksesan TransNusa yang pada 16 November 2023 lalu baru saja merayakan penerbangan perdananya untuk rute Jakarta-Guangzhou. TransNusa merupakan maskapai kedua di Indonesia yang melayani penerbangan komersial langsung ke destinasi di Tiongkok ini.
"Kami berkomitmen untuk menjadi pintu gerbang dengan membuka lebih banyak lagi konektivitas, yang akan memberikan kesempatan dan mempermudah masyarakat dapat melakukan perjalanan udara menuju destinasi-destinasi impian mereka. Kedepannya kami juga berharap akan dapat menambah lebih banyak lagi frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit ini," tutur Bayu.
Diketahui, TransNusa mengoperasikan rute penerbangan ke dan dari Singapura menggunakan armada Airbus A320s berkapasitas 174 penumpang, dengan konfigurasi kursi yang memiliki ruang kaki mencapai 31 inci; lebih luas dibandingkan dengan maskapai LCC umumnya. Selain itu maskapai juga memfasilitasi layanan gratis kapasitas besar untuk cabin baggage (7kg) serta check-in baggage (15-30kg) dengan opsi tiket bundling.
Adapun tiga opsi jenis tiket bundling yang ditawarkan meliputi Seat, untuk pilihan yang paling standard, Seatplus, yang paling populer karena penumpang dapat memilih nomor kursi dan mendapatkan makanan, serta Flexipro, yang memberikan pelayanan penuh bahkan hingga fleksibilitas dua kali perubahan tanggal dan jam penerbangan. Maskapai juga menyediakan beragam menu makanan pra-pesan (pre-booked meals).
"TransNusa siap secara konsisten memberikan pelayanan dan pengalaman terbang yang Aman, Ekonomis dan Nyaman (Safe, Affordable and Comfortable) bagi masyarakat dan penumpang setia kami," tutup Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id