Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Riset: Pandemi Akselerasi Perubahan Perilaku Berbelanja dan Bertransaksi Digital

Angga Bratadharma • 10 Juni 2021 11:45
Jakarta: Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan e-commerce menjadi industri utama yang mendorong pertumbuhannya. Dibalik angka pertumbuhan yang sangat tinggi, perilaku konsumen menjadi elemen penting untuk memahami tren bisnis.
 
Perilaku konsumen juga penting untuk melihat peluang bagi para merchant bahkan platform e-commerce untuk terus dapat beradaptasi di tengah pandemi. Hasil riset dari Kredivo dan Katadata Insight Center menunjukkan pada 2020 rata-rata nilai transaksi e-commerce mengalami kenaikan pada hampir semua kategori produk jika dibandingkan dengan di 2019.

 
"Pengguna metode pembayaran paylater pun meningkat selama pandemi," ungkap riset tersebut, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Juni 2021.

Dari konsumen yang menyatakan pernah menggunakan paylater, sebanyak 55 persen pengguna baru menggunakannya di saat pandemi. Selain untuk membeli kebutuhan mendesak atau berbelanja dengan cicilan pendek, sebanyak 41 persen konsumen memilih fitur paylater untuk mengontrol cash flow (pengeluaran bulanan).
 
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengungkapkan pandemi telah mengubah banyak hal dalam keseharian masyarakat termasuk perilaku saat bertransaksi digital. Riset yang dilakukan Kredivo bersama Katadata Insight Center tahun ini memperkuat kesimpulan bahwa adopsi e-commerce akan terus meningkat tiap tahunnya.
 
Di samping meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap e-commerce, lanjutnya, pandemi juga mendorong masyarakat untuk berpindah ke transaksi digital. Riset pada tahun ini menunjukkan bahwa pandemi juga berdampak pada akselerasi penggunaan paylater menjadi metode pembayaran pilihan yang cepat, mudah, dan aman di e-commerce.
 
Beberapa temuan menarik lainnya dari riset ini di antaranya terjadi peningkatan rata-rata nilai transaksi secara konsisten di hampir semua kategori produk yang disebabkan oleh konsumen yang bergeser ke pembelanjaan secara daring. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital, walaupun distribusi belum merata di beberapa wilayah.
 
Kemudian konsumen yang berusia lebih tua semakin nyaman berbelanja daring. Di tengah dominasi gen Z dan milenial, generasi X (kelompok usia 36-45) mengalami peningkatan jumlah transaksi berbelanja online dari 13 persen pada 2019 menjadi 19 persen pada 2020.
 
Lalu pandemi ubah preferensi belanja konsumen saat bertransaksi daring. Karena konsumen lebih banyak beraktivitas dari rumah, pandemi mendorong konsumen untuk membeli produk yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi belanja produk non-pokok.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan