Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Dok. Kemenperin
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Dok. Kemenperin

Kemenperin Fokus Wujudkan RI Jadi Produsen dan Eksportir Produk Halal Terbesar Dunia

Husen Miftahudin • 03 Juni 2021 13:20
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar dunia. Salah satu wujud nyatanya yakni dengan menggelar pameran Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) 2021.
 
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia punya peluang besar untuk menjadi produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia karena didukung dengan sumber daya yang dimiliki, termasuk potensi sektor industri di Indonesia.
 
"Saya memberikan penghargaan kepada Menteri Perindustrian (Menperin) yang mengupayakan peningkatan industri halal. Salah satunya melalui penyelenggaraan event ini untuk mendorong promosi dan publikasi produk muslim Indonesia agar semakin dikenal di mata dunia," ujar Ma'ruf pada pembukaan pameran ii-Motion 2021 secara virtual, Kamis, 3 Juni 2021.

Menurutnya, potensi Indonesia sebagai pasar produk muslim perlu diimbangi dengan peningkatan kinerja ekspor Indonesia dan potensi produknya untuk masuk ke pasar negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Berdasarkan data OKI Economic Outlook 2020, di antara negara-negara anggota OKI, Indonesia menjadi eksportir terbesar kelima dengan proporsi 9,3 persen.
 
"Jika dibandingkan secara global, ekspor produk halal Indonesia saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar produk halal dunia," imbuhnya.
 
Untuk meningkatkan kontribusi tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya strategis. Salah satunya melalui penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional untuk mendorong promosi dan publikasi produk muslim Indonesia yang saat ini sudah mengalami kemajuan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga akan semakin dikenal di mata dunia.
 
Pada kesempatan yang sama, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pihaknya menginisiasi penyelenggaraan ii-Motion secara virtual pada 3-5 Juni 2021 dengan tujuan untuk membuka dan memperluas jangkauan pemasaran produk muslim Indonesia.
 
Selain itu, mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) produk muslim, memperkuat citra Indonesia sebagai pemain penting dalam industri halal dunia, serta mendukung upaya Indonesia untuk menjadi produsen produk halal terbesar di dunia.
 
"Kesempatan pelaku IKM Indonesia untuk masuk pasar dunia sangat besar, sayang apabila kita tidak menggunakan potensi ini. Maka itu, kami fasilitasi dengan pameran ii-Motion agar produk Indonesia bisa menembus ekspor," paparnya.
 
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan ii-Motion 2021 yang mengangkat tema Indonesian Halal Industry Today terdiri dari pameran secara virtual, webinar dan talkshow dengan berbagai pembahasan, demo make up dan hijab, demo barista, serta demo masak.
 
Pameran virtual dalam kegiatan ii-Motion 2021 diikuti sebanyak 142 peserta yang berasal dari kelompok komoditas makanan dan minuman, fesyen, sepatu, tas, perhiasan, kosmetik serta peralatan rumah tangga. Selain itu, terdapat satu booth Program Santripreneur, dua Klinik Konsultasi dan Fasilitasi bagi IKM, serta empat booth Penghargaan IKM.
 
Selanjutnya, booth Penghargaan IKM diisi oleh berbagai program dan penghargaan yang diselenggarakan Kemenperin dengan target pelaku IKM, yaitu: Indonesia Food Innovation (IFI), Modest Fashion Project (MOFP), Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA), dan Indonesia Good Design Selection (IGDS).
 
"Di antara peserta, terdapat empat booth icon yang diisi oleh desainer ternama tanah air, yaitu Ivan Gunawan, Jenahara, Ida Royani, dan Irfan Hakim,"sebut Agus.
 
Pada booth Klinik Konsultasi dan Fasilitasi terdapat Klinik Desain Merek dan Kemasan, serta Klinik Kekayaan Intelektual yang akan memberikan informasi dan konsultasi terkait dengan Kekayaan Intelektual dan kemasan bagi produk IKM. Untuk sesi webinar, akan diangkat dua tema menarik, yaitu Industri Halal dan Perkembangannya di Indonesia, serta Akses Pembiayaan Syariah.
 
"Sedangkan, talkshow akan mengangkat dua tema, yakni Fashion Business Talks dan Mengangkat Potensi Unggulan Pangan Halal Lokal melalui Inovasi. Selain itu, investor dan kalangan pengusaha dapat melakukan business matching online dalam gelaran ini," pungkas Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan