"Gelombang 17 adalah gelombang terakhir untuk semester I-2021," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada wartawan di Jakarta yang dikutip Selasa, 8 Juni 2021.
Di semester I-2021, pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk program kartu prakerja. Untuk itu, kuota peserta yang tersedia adalah sebanyak 2,7 juta orang dan sudah terpenuhi di gelombang 12 hingga 17.
Louisa menjelaskan, penerimaan gelombang 17 adalah gelombang tambahan yang dibuka untuk memulihkan status peserta yang dicabut dari gelombang sebelumnya. Hal ini yang membuat kuota peserta pada gelombang ini hanya 44 ribu orang saja.
"Untuk menyerap kepesertaan dari gelombang 12 sampai 16 yang dicabut karena mereka tidak membeli pelatihan dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima kartu prakerja," ungkapnya.
Meski begitu, pemerintah sebelumnya berencana menambah anggaran program kartu prakerja menjadi Rp20 triliun. Namun rencana ini masih menunggu pengajuan tambahan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Jadi tadinya Rp10 triliun tahun ini supaya disamakan dengan tahun lalu menjadi Rp20 triliun, jadi kita tambahkan Rp10 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News