Ilustrasi industri manufaktur. Foto: Medcom.id
Ilustrasi industri manufaktur. Foto: Medcom.id

Kenaikan Kasus Covid-19 Kembali Membayangi Geliat Industri Manufaktur RI

Eko Nordiansyah • 01 Juli 2021 15:44
Jakarta: Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan optimisme penguatan produksi masih bertahan di atas rata-rata. Namun, optimisme penguatan bisnis secara keseluruhan mulai dibayangi kecemasan atas eskalasi covid-19.
 
Hal ini terlihat dari PMI Manufaktur yang tetap berada di zona ekspansif pada angka 53,5, meski sedikit menurun dari bulan lalu yang sempat menyentuh 55,3. Dengan demikian, PMI Manufaktur berada di zona ekspansif selama delapan bulan berturut-turut.
 
Febrio menyebut, kondisi pemulihan ekonomi ke depan akan ditentukan oleh efektivitas upaya menurunkan kasus harian covid-19. Sensitivitas ini telah dilihat pada periode kuartal I, yang PPKM Mikro diterapkan dan berhasil menurunkan kasus.
 
"Di sini terletak urgensi bagi seluruh pemangku kepentingan tidak hanya Pemerintah tetapi juga masyarakat luas untuk bisa bahu membahu menurunkan kasus covid-19 dengan segera," ujar Febrio dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Juli 2021.
 
Saat ini, pemerintah terus meningkatkan testing yang telah melewati 100 ribu orang per hari. Di samping itu, pemerintah juga akan menerapkan PPKM Darurat untuk menekan penularan kasus, serta terus mempercepat pelaksanaan program vaksinasi.

"Tercatat, vaksinasi di Juni meningkat sangat signifikan dan menunjukkan konsistensi yang berada di kisaran satu juta per hari. Realisasi vaksinasi Juni pun telah mencapai 15,49 juta dosis atau naik lebih dari 100 persen dibanding realisasi Mei. Jumlah vaksin yang telah tersedia memadai untuk tercapainya target 1,5 juta suntikan per hari," ungkapnya.
 
Tidak hanya penguatan penanganan covid-19, pemerintah juga akan terus memastikan berbagai upaya dalam pemulihan ekonomi melalui bauran kebijakan terpadu yang tidak hanya dilakukan oleh otoritas fiskal, tetapi juga otoritas sektor riil, moneter dan keuangan.
 
"Agar dampak intervensi Pemerintah semakin efektif, masyarakat luas diharapkan mengambil peran dengan terus melaksanakan protokol Kesehatan 5T," pungkas Febrio.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan