Ilustrasi. Foto: Dok. Kemenkes
Ilustrasi. Foto: Dok. Kemenkes

Baru 500 Perusahaan Jalani Program Vaksinasi Gotong Royong

Annisa ayu artanti • 28 Juni 2021 20:58
Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat hingga hari ini baru 500 perusahaan yang menjalani program vaksinasi gotong-royong dari 28.400 perusahaan pendaftar program tersebut.
 
"Kurang lebih 500 perusahaan dari 28 ribu perusahaan. Harapannya vaksinnya datang lebih cepat dan juga vaksinasinya bisa kita laksanakan lebih cepat dan tetap mengacu peraturan yang ada," kata Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Senin, 28 Juni 2021.
 
Rosan menyampaikan, hingga saat ini sudah terdaftar 10,6 juta karyawan yang akan mengikuti program vaksin gotong royong. Pada batch pertama, sebanyak 500 ribu pekerja telah memperoleh vaksinasi.

"Batch pertama sebanyak 500 ribu sudah dijalankan. Itu sudah di daerah Jabodetabek untuk industri manufaktur," ucapnya.
 
Sementara untuk batch kedua juga sudah dimulai untuk satu juta penerima vaksin. Untuk batch kedua tersebut diprioritaskan untuk karyawan yang bekerja di sektor perbankan dan financial services.
 
"Batch kedua sebanyak satu juta sudah sampai. Ini baru mulai jalan untuk industri terutama perbankan dan financial services," imbuhnya.
 
Ia juga menambahkan, pihaknya telah meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi masukan soal penyempurnaan apa saja yang perlu dilakukan ke depan pada program vaksinasi gotong royong tersebut.
 
Sebab, arahan pemerintah pelaksanaan program vaksinasi gotong royong ini bisa berjalan berdampingan dengan program vaksinasi gratis pemerintah, sehingga herd immunity tercapai.
 
"Jadi Insyaallah ini akan terus diperlebar dan terus harapannya vaksinnya datang lebih cepat untuk gotong royong," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan