"Kita targetkan rasio elektrifikasi tuntas bisa mencapai 100 persen pada 2022," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021.
Rida menyebut hingga saat ini jumlah rumah tangga yang masih belum merasakan aliran setrum mencapai 542.124 rumah tangga. Sementara, jumlah desa yang belum teraliri listrik mencapai 346 desa. Adapun wilayah yang rasio elektrifikasinya masih rendah yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni sebesar 88 persen.
Rida menjelaskan strategi untuk mencapai Indonesia terang 2022 yakni dengan melakukan perluasan jaringan (grid extension). Dengan kata lain menyambung listrik untuk desa atau rumah tangga yang belum berlistrik pada desa atau rumah tangga sebelah yang telah terdapat grid PLN.
Kemudian membangun minigrid bagi daerah yang jauh atau sulit dijangkau dengan listrik PLN. Pembangunan minigrid dengan mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).
Untuk rumah-rumah yang letaknya tersebar akandiatasi dengan pembangkit EBT yang disinergikan dengan penyediaan alat penyalur daya listrik (APDAL) atau tabung listrik serta Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL).
"Saya melihat sendiri di Papua jarak antar-rumah 500 meter. Sehingga tiap rumah dijemput dengan tabung listrik," jelas Rida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id