Menurut Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro, capaian operasional dalam segmen minyak dan gas pada kuartal pertama tahun ini cukup baik. Sebab, berdasarkan target perusahaan produksi minyak dan gas sebesar 95 MBOEPD sepanjang tahun.
"Kami telah menghasilkan kinerja awal yang positif di 2021 dan MedcoEnergi akan terus mendukung pemulihan serta memperbaharui komitmen kami terhadap pembangunan ekonomi dan sosial jangka panjang yang berkelanjutan," kata Hilmi dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 Juni 2021.
Kendati demikian, dalam catat perusahaan permintaan gas masih tetap rendah terutama untuk penyaluran ke Aceh dan Jawa Timur.
Sementara untuk biaya produksi migas, perusahaan mencatat sebesar USD8,7 per barel oil equivalent (boe). Biaya tersebut masih sesuai dengan panduan tahun ini yang sebesar USD10 boe.
Di sisi lain, untuk segmen bisnis kelistrikan, Medco Power mencatat penjualan listrik pada kuartal I-2021 sebesar 666 GWh, turun empat persen tahun ke tahun.
"Permintaan listrik yang lebih rendah, 32 persen dihasilkan dari energi terbarukan pada kuartal I-2021," ucapnya. Adapun target penjualan listrik sepanjang tahun sebesar 3.000 GWh.
Lalu dari segmen bisnis tambang, Medco mencatat PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) memproduksi 48 Mlbs tembaga dan 34 Koz emas pada kuartal I-2021.
Menurutnya, produksi tersebut akan terus bertambah seiring dengan terus diaksesnya bijih dari Fase 7 dan juga pengembangan Fase 8 sedang berlangsung.
AMNT memperoleh perpanjangan satu tahun izin ekspor untuk 579.444 Wet Metric Ton dan penyelesaian proyek smelter telah mencapai progress 27 persen per Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News