Ilustrasi petani buah naga - - Foto: dok Kementan
Ilustrasi petani buah naga - - Foto: dok Kementan

Beralih ke Listrik PLN, Omzet Petani Buah Naga Meroket 150%

Suci Sedya Utami • 19 September 2021 15:30
Maluku Tengah: Kehadiran listrik PLN melalui program electrifying agriculture membuat omzet dan hasil panen petani buah naga di Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah meningkat hingga 150 persen.
 
Sutaji, salah satu petani buah naga dari Desa Kobisonta turut merasakan manfaat listrik yang bikin hasil panennya kian meningkat. "Alhamdulillah dengan adanya listrik dari PLN di kebun buah naga kami dapat menjadi penerangan di malam hari yang dapat meningkatkan produktivitas dari buah naga kami,” ujarnya dalam keterangan resmi PLN, Minggu, 19 September 2021.
 
Sutaji pun mengisahkan bagaimana mulanya ia bertani buah naga. Tiap kali panen dari lahan seluas seperdelapan hektar, ia bisa mendapatkan hasil 100 hingga 200 kilogram (kg) dalam kurun waktu dua bulan.

Namun, sejak ia mulai ikut program electriying agriculture dengan memasang lampu listrik di perkebunan miliknya, volume panenannya bisa bertambah menjadi sekitar 200 hingga 300 kg. Bahkan suatu waktu, perkebunannya bisa menghasilkan satu ton buah naga.
 
“Omzet saya pun meningkat menjadi Rp25 juta dalam kurun waktu enam bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp10 juta,” tuyur Sutaji.
 
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi I Made Agus Dwi Putra menuturkan bahwa Sutaji merupakan salah satu petani buah naga di Pulau Seram yang didukung oleh PLN melalui program electrifying agriculture.
 
“Melalui program electrifying agriculture ini, kami terus berupaya untuk membantu peningkatan ekonomi di sektor pertanian, termasuk salah satunya melalui penggunaan listrik untuk peningkatan produksi pertanian buah naga,” jelas Made.
 
Dengan program electrifying agriculture, PLN terus berupaya untuk mendukung dan memudahkan pelaku usaha sektor pertanian dalam mendapatkan akses listrik. Terlebih untuk mendorong peningkatan produktivitas yang diharapkan mampu mempermudah pengolahan infrastruktur pendukung pertanian, peternakan, dan perikanan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan