Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan mengatakan cakap digital berarti mampu memahami dengan baik dan benar bagaimana penggunaan serta pemanfaatan digital dan teknologi secara bijak untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Ini pilar penting untuk mendukung terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital di mana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting di dalamnya," kata Semuel saat diskusi Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang bertajuk "Yang Muda Cakap Digital" yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Semuel mengatakan, literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga dapat menggunakannya dengan cermat.
Baca: Media Sosial dan IoT Ubah Cara Kerja Baru
Di tempat yang sama, Anggota Komisi DPR Rizki Sadig meminta generasi muda tidak pernah putus asa untuk berkreativitas. Apalagi semua semua bisa didapatkan di media sosial.
"Sehingga hal itu menjadi kunci untuk kita memulai produktivitas dan kreativitas diri kita. Jika anak muda tidak cakap digital, kita sendiri yang akan rugi di mana perkembangan teknologi jauh lebih cepat dibanding perkembangan kita dalam belajar. Maka gunakan teknologi untuk meningkatkan kapasitas kita dalam segala bidang". ujar Rizqi.
Sementara Faiz Arsyad meminta generasi milenial melek teknologi, jika tidak maka tidak akan bisa mengikuti arus perkembangan zaman, dan tantangan. Solusinya ialah harus paham tentang semua penggunaan teknologi.
"Jadi tidak hanya sekadar teknologi yang memanfaatkan, tapi kita yang bisa memanfaatkan teknologi dan bukan teknologi yang menguasai kita, tetapi kita yang menguasai teknologi untuk menunjang hidup kita," kata pemuda berprestasi ini.
Sementara itu, Shinta Yuliasmi dalam paparan menambahkan, dunia digital internet saat ini semakin maju dan berkembang pesat. Oleh karena itu, generasi milenial bisa memanfaatkan untuk mengelola bisnis dan industri.
"Dalam dunia digital dibutuhkan teknologi atau Internet of Thing (IoT) sebagai dasar teknologi yang kita dapat gunakan bahkan dapat digunakan oleh setiap sektor di Indonesia," ujar Shinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News