Ilustrasi - - Foto: Medcom
Ilustrasi - - Foto: Medcom

Mudik Bareng BUMN Dibatalkan Cegah Penularan Covid-19

Suci Sedya Utami • 27 Maret 2020 15:18
Jakarta: Program mudik bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2020 dibatalkan. Pembatalan ini seiring bertambahnya kasus penyebaran virus korona (covid-19) di Tanah Air.

"Mudik bareng BUMN dibatalkan," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) mudik gratis BUMN pada Medcom.id, Jumat, 27 Maret 2020.
 
Budi mengungkapkan keputusan ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo terkait pandemi covid-19 sebagai bencana nasional. Pembatalan pelaksanaan Mudik Bareng BUMN Tahun 2020 juga tertuang melalui Surat Kementerian BUMN No S-135/MBU/DSI/03/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Pembatalan Program Mudik Gratis Bareng BUMN Tahun 2020 ditujukan kepada Satgas Mudik Gratis Tahun 2020.

 
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanannya dengan batalnya pelaksanaan mudik bareng BUMN 2020. Kami sangat memahami keinginan dan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada saat Lebaran nanti, terlebih lagi tidak sedikit juga yang sudah ikut dalam kegiatan mudik bareng ini setiap tahun. Namun demi keselamatan dan menjaga kesehatan bersama dengan berat hati kegiatan mudik tahun ini dibatalkan sepenuhnya," tutur Budi.

Dengan dibatalkan pelaksanaan Mudik Bareng BUMN diharapkan dapat meminimalisir mobilisasi masyarakat. Hal ini juga bentuk dukungan kepada Pemerintah dalam menghadapi penyebaran pandemi covid-19 dengan melakukan social distancing atau menjaga jarak antar orang.
 
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan pembatalan mudik bareng harus dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus lebih luas.

 
"Melihat kondisi sekarang ini kan sangat berat. Jangan sampai memindahkan korona ke desa-desa," ujar Arya.
 
Sebelumnya, sinergi 107 perusahaan BUMN menyelenggarakan program mudik gratis untuk momen Idulfitri 1441 Hijriyah atau Lebaran 2020.
 
Target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah 275 ribu orang atau meningkat 10 persen dibandingkan 2019 yang sebanyak 250 ribu orang. Jumlah tersebut terdiri dari moda transportasi bus, kapal laut, kereta api, dan pesawat udara dengan jumlah 83 kota keberangkatan dan 109 kota tujuan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan