Pembangunan kapal pembawa material dan logistik tersebut dikerjakan oleh putra-putri Indonesia dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) 85 persen. Saat ini pembangunan kapal tersebut memasuki tahap konstruksi, kapal mulai beroperasi pada awal Mei 2021 dengan jalur Gresik-Pulau Pagerungan, yang merupakan wilayah kerja KEI.
Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Sulistya Hastuti mengatakan pembuatan kapal utility boat oleh KEI ini merupakan usaha industri hulu migas untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia.
"Selain menghasilkan kegiatan operasi yang lebih efisien, pembangunan kapal dengan menggunakan TKDN 85 persen ini membuktikan bahwa industri migas berkomitmen menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar untuk ikut berkontribusi membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan," ujar Sulistya dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Minggu, 5 Juli 2020.
Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Erwin Suryadi merinci pembangunan kapal utility boat tersebut dikerjakan oleh perusahaan perkapalan Ekalya Purnamasari di galangan kapal Surabaya. Rencananya, kapal ini akan diselesaikan pada 14 April 2021 sehingga dapat mulai dioperasikan pada akhir April 2021.
"Pembangunan kapal ini ikut menggiatkan industri perkapalan di Jawa Timur, dan perekonomian lokal karena juga akan menyerap tenaga kerja lokal untuk crew kapal," tutur Erwin.
Sementara itu VP SCM KEI Didi Basuki menyatakan bahwa pembuatan kapal ini akan memberikan dampak positif bagi industri maritim lokal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan perawatan kapal sejenis dan dapat meningkatkan daya saing baik secara lokal maupun regional.
PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari merupakan perusahan pembuat kapal bermaterial baja dan alumunium di Surabaya yang kerap digunakan untuk operasi laut industri migas.
Saat ini proses pengerjaan kapal utility boat masih dalam tahap pembuatan konstruksi bodi kapal dan pengelasan di bagian buritan kapal. Kapal berbobot 450 ton ini dikerjakan dengan mengedepankan tingkat keamanan dan kenyamanan.
Dengan panjang 48 meter dan berkekuatan 2.400 tenaga kuda, kapal ini dirancang mampu melaju mulus meski bermuatan penuh. Pada saat beroperasi, kapal ini akan melibatkan 14 crew dan teknisi kapal di bawah pengawasan KEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id