Infrastruktur Jalan. Foto : MI/Ramdani.
Infrastruktur Jalan. Foto : MI/Ramdani.

Palu Butuh Pengembangan Infrastruktur Jalan Penghubung

Antara • 27 Agustus 2020 17:04
Palu: Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menyebutkan kota itu masih membutuhkan pengembangan infrastruktur jalan penghubung sebagai upaya mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada jalur-jalur tertentu.
 
Wali Kota Palu Hidayat mengatakan pengembangan infrastruktur jalan perlu kajian teknis. Hal itu sudah semestinya dilakukan agar pembangunan ke depan lebih terarah.
 
"Mungkin saat ini kapasitas jalan di kota masih memadai, tetapi hal ini tidak selamanya seperti itu. Semakin tinggi mobilitas masyarakat maka semakin tinggi pula penggunaan kendaraan, oleh karena itu mulai sekarang sudah harus difikirkan pengembangan infrastruktur jalan untuk ke depan," ujar Hidayat dikutip dari Antara, Kamis, 27 Agustus 2020.

Menurut wali kota, jalan sebagai prasarana transportasi darat harus memadai, apa lagi Palu sebagai ibu kota Sulteng tentu sangat dinamis, termasuk pergerakan kendaraan keluar-masuk kota.
 
Wali kota mengemukakan kajian teknis pengembangan infrastruktur jalan harus sejalan dengan master plan atau rencana induk pengembangan kawasan, agar pembangunan kota terarah dan tertata rapi.
 
"Setiap bulan di Palu pembelian kendaraan roda empat mencapai sekitar 1.000 unit. Jika prasarana transportasi ini tidak disiapkan, maka tidak menutup kemungkinan di kota ini terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan," ucap Hidayat.
 
Lebih lanjut dijelaskannya, pada jalur dan waktu-waktu tertentu di Palu hampir setiap hari diwarnai pemandangan macet, karena jumlah kendaraan yang melintas tidak sebanding dengan kapasitas badan jalan.
 
Bahkan, sejumlah jalur dalam kota pun terpaksa direkayasa untuk mengalihkan dan mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
 
"Jembatan Palu lima yang baru diresmikan pemanfaatannya disiapkan untuk mengurai arus lalu lintas pada jalan protokol dan sekitarnya seperti jalan Emmy Saelan-Wolter Monginsidi dan jalan I Gusti Ngurah Rai, sekaligus penghubung wilayah Palu bagian Selatan dan Palu bagian Barat," tuturnya.
 
Wali kota menambahkan, ia berencana akan membangun satu jembatan yang membentang di sungai Palu sebagai akses jalan baru yang menghubungkan antara Kota Palu dan kabupaten Sigi.
 
"Rencana itu masih butuh kajian teknis. Selain itu kami juga sudah membuka akses jalan baru menuju kawasan hunian tetap (huntap) korban bencana di Kelurahan Talise hingga Tondo sepanjang 15 kilometer dan lebar sekitar 40 meter," pungkas Hidayat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan