"Salah satu contoh kenapa dari PPA (Perusahaan Pengelola Aset) ke Pertamina, bahwa ke depan kita akan banyak restrukturisasi di Pertamina," kata Erick dalam video conference, Jumat, 12 Juni 2020.
Selain itu, Iman ditugasi merancang dua anak usaha Pertamina menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Dan kita juga mengharapkan beberapa dari subholding harus go public dua tahun. Pak Iman juga punya pengalaman yang baik karena di PPA sudah ahlinya," jelasnya.
Sebelum ditugaskan menjadi direksi Pertamina, Iman merupakan direktur utama PPA, yang menangani perusahaan BUMN yang merugi. Ia bekerja di PPA sejak Juli 2019.
Mengutip situs PPA, karier Iman diawali sebagai Manager di PT Danareksa Sekuritas pada 1998-2003. Kemudian menjadi Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas pada 2003-2016. Setelah itu sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) pada 2016-2018. Serta, pernah menjadi sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) pada 2018-2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News