Tren menjanjikan ini memotivasi perusahaan manajemen proyek multidisiplin Progesys untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia sejak beroperasi di Indonesia pada 2012. Progesys percaya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan di Indonesia yang sedang bertumbuh dengan pesat.
President & CEO Progesys Riad Faour mengatakan, keahlian Progesys diyakini dapat memberikan nilai tambah pada klien-klien maupun proyek-proyek mereka dan semua komunitas yang terlibat. Oleh karena itu, ia sangat bersemangat atas kesuksesan pertumbuhan Indonesia saat ini.
“Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan para pemilik proyek di Indonesia, dan membantu mereka dalam menjalankan proyek yang sukses dan kemudian mencapai objektif bisnis mereka,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 8 November 2023.
Bisnis Progesys berfokus pada proyek-proyek industri dan infrastruktur dari berbagai belahan dunia. Melalui pengetahuan yang luas dalam hal manajemen, transisi, dan operasional, Progesys menawarkan keunggulan yang berbeda dan memberi nilai tambah pada setiap proyek yang dikelolanya.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Jadi Pekerjaan Super Prioritas |
Vice President Business Development, Progesys Rami Faour menyebut, merealisasikan visi klien adalah inti dari perusahaan. Progesys melayani berbagai macam proyek mulai dari industri aluminum hingga energi, hidrokarbon, pertambangan dan metal, infrastruktur, transportasi, dan masih banyak lagi.
“Dalam menerapkan keahlian kami di proyek-proyek ini, kami selalu berfokus pada tanggung jawab bisnis pada keberlangsungan lingkungan, hal ini merupakan komitmen utama Progesys dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Rami.
Adapun jasa yang ditawarkan Progesys meliputi layanan di bidang manajemen proyek, manajemen engineering, manajemen konstruksi, kesiapan operasional, komisioning, implementasi praktis ESG, programming industrial, dan Industry 4.0.
Berdiri sejak 2003 di Kanada, Progesys telah berkembang menjadi perusahaan dengan sejumlah kantor di tujuh negara. Progesys telah memfasilitasi ratusan proyek dari berbagai belahan dunia melalui keahlian operasional dalam hal performa, keandalan, keamanan, dan transparansi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News