ilustrasi meterai elektronik. Foto: Dok Medcom.id
ilustrasi meterai elektronik. Foto: Dok Medcom.id

Top! Penerimaan Negara dari Meterai Capai Rp6,7 Triliun

Eko Nordiansyah • 20 Maret 2024 21:35
Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara dari meterai telah mencapai Rp6,7 triliun. DJP memperkirakan potensi penerimaan negara dari meterai elektronik masih sangat besar dan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan negara.
 
Kepala Subdirektorat Peraturan PPN Perdagangan Jasa dan Pajak Tidak Langsung Lainnya DJP Muhammad Tunjung Nugroho mengatakan, pentingnya peran DJP, Peruri Group, dan perusahaan pemungut meterai elektronik. Ke depan, DJP akan memperluas dan menambah pemungut untuk meraih potensi maksimal penerimaan negara dari meterai elektronik.
 
“Pemungut diberikan amanah oleh undang-undang melalui DJP untuk melakukan kegiatan pungutan pajak objektif berupa meterai elektronik. Hasil pungutan tersebut akan digunakan untuk pembangunan negara,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Maret 2024.

PT Peruri Digital Security (PDS), merupakan distributor meterai elektronik pertama yang telah memberikan layanan integrasi dan distribusi meterai elektronik bagi perusahaan-perusahaan yang ditunjuk DJP sebagai pemungut. Hingga saat ini terdapat 75 perusahaan yang ditunjuk sebagai pemungut yang telah menggunakan meterai elektronik dari PDS.
 
“PDS terus berusaha untuk menyediakan layanan dan solusi yang lebih baik, salah satunya dengan menyediakan solusi cyber security yang dapat meningkatkan keamanan sistem teknologi digital perusahaan pemungut,” ujar Direktur Utama PDS Tetty Herawati Siregar.
 
Baca juga: Cara Gampang Lapor SPT Tahunan di DJP Online 2024

 
PDS memberikan apresiasi dengan kategori penghargaan utama dan penghargaan umum. Dua kategori penghargaan tersebut masing-masing memiliki empat predikat yang diberikan kepada perusahaan pemungut. Untuk penghargaan utama, apresiasi diberikan kepada Bank BCA untuk predikat Platinum, Stockbit Sekuritas untuk predikat Gold, Phillip Sekuritas untuk predikat Silver, dan Asuransi Manulife untuk predikat Bronze.
 
Sedangkan penghargaan umum, apresiasi diberikan kepada Bank DBS untuk predikat Exponential Growth, Alfamart untuk predikat Operational Excellence, Stockbit Sekuritas untuk predikat Innovator Impact, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk predikat Usage Efficiency.
 
Sementara Direktur Digital Business Peruri Farah Fitria Rahmayanti mengatakan, dengan ditunjuknya Peruri sebagai GovTech oleh pemerintah, Peruri dapat mengakselerasi pertumbuhan penggunaan meterai elektronik karena dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), dokumen yang dibubuhi meterai elektronik menjadi basic interaksi antara Pemerintah dengan masyarakat dan institusi lainnya.
 
“Peruri senantiasa memperbaiki dan dalam pengembangan sistem meterai elektronik 2.0 untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penggunaan meterai elektronik, salah satunya melalui fitur document tracking pada dokumen yang telah dibubuhi meterai elektronik,” ungkap Farah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan