Ilustrasi. Foto: Pupuk Indonesia.
Ilustrasi. Foto: Pupuk Indonesia.

Jaga Ketersediaan di Akhir 2023, Pupuk Indonesia Siapkan 1,7 Juta Ton Pupuk

Ade Hapsari Lestarini • 29 Desember 2023 21:10
Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi sebesar 1.741.050 ton dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk di akhir 2023.
 
Perusahaan meminta kepada seluruh distributor dan kios untuk menyalurkanpupuk tersebut kepada seluruh petani sesuai ketentuan yang diperjanjikan dalam Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB).
 
Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Tri Wahyudi Saleh juga mengimbau seluruh distributor dan kios resmi yang telah ditunjuk Pupuk Indonesia untukbekerja sesuai ketentuan serta ikrar distributor yang telah diucapkan pada saat kegiatan penandatanganan SPJB di Batam, beberapa waktu lalu.

"Sebagai eksekutor dalam pendistribusian pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran. Pupuk Indonesia telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan guna memastikan kelancaran proses penyaluran pupuk kepada petani di penjuru Tanah Air," jelas dia, dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Desember 2023.
 
Pupuk Indonesia sebagai BUMN yang diberikan mandat oleh pemerintah senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan pupuk nasional. Melalui lima produsen pupuk anak usahanya, Perusahaan juga berupaya untuk memastikan ketersediaan dan proses distribusi pupuk bersubsidi dan nonsubsidi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
 
Sampai 29 Desember 2023, ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.741.050 ton. Angka ini terdiri dari pupuk subsidi sebesar1.213.609 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 527.441 ton. Adapun rinciannya, urea subsidi sebesar 782.796 ton dan NPK subsidi sebesar 430.813 ton.
 
Sementara urea nonsubsidi sebesar439.127 ton dan NPK nonsubisidi 88.314 ton. Ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan Pemerintah. Sampai dengan 28 Desember kemarin sudah ada 6.175.494 ton pupuk bersubsidi yang telah disalurkan kepada petani di seluruh Indonesia.
 
Adapun rinciannya adalah pupuk urea sebesar 3.668.872 ton dan NPK sebesar 2.506.623 ton. Kinerja penyaluran pupuk bersubsidi yang baik ini merupakan upaya Pupuk Indonesia mendukung program Pemerintah tentang percepatantanam untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan