Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023, Sri Suparni Bahlil. Foto: dok Dekranas.
Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023, Sri Suparni Bahlil. Foto: dok Dekranas.

Industri Kerajinan Tangan Mulai Bangkit Usai Pandemi Covid-19

Ade Hapsari Lestarini • 18 September 2023 11:27
Jakarta: Kriya unggul yang merupakan kerajinan tangan dan seni tradisional Indonesia, menjadi semakin penting dalam mengembangkan identitas nasional. Serta berperan besar dalam mendukung ekonomi kreatif di negara ini.
 
Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mempromosikan warisan budaya dan mendorong inovasi ekonomi dengan mengangkat kriya unggul sebagai salah satu pilar utama dalam perjalanan menuju kemajuan bangsa Indonesia.
 
Melalui Pameran Kriyanusa 2023 Dekranas bertema "Kriya Unggul, Indonesia Maju", perajin dari berbagai daerah di Indonesia bisa unjuk gigi melalui karyanya. Berbagai produk kriya unggulan dihadirkan pada pameran ini seperti wastra, anyaman, gerabah, ukiran dan berbagai produk kreatif lainnya sebagai langkah dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia.

Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023, Sri Suparni Bahlil, menyampaikan pameran ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung.
 
"Kami sangat gembira dengan hasil pameran selama lima hari, berdasarkan data hingga siang hari ini (17 September 2023) pukul 14.00 WIB, didapat informasi jumlah pengunjung adalah sebanyak 46.795 orang dengan nilai transaksi yang mencapai Rp19.634.114.500 dan harapannya sampai malam nanti dapat tercapai lebih dari Rp20 miliar," jelas Sri Bahlil, dalam keterangan tertulis, Senin, 18 September 2023.
 
Pameran Kriyanusa tahun ini sudah semakin memperlihatkan kebangkitan perajin dan UMKM setelah pandemi covid-19. Terhitung ada sekitar 307 booth peserta yang mengisi pameran ini, terdiri dari perajin binaan Dekranas/Dekranasda dari seluruh Indonesia dan juga perajin binaan Kementerian/Lembaga/BUMN serta stan kuliner khas berbagai daerah.
 
 
Baca juga: Industri Kerajinan Dongkrak Ekonomi Kreatif Indonesia

 

Ratusan booth tersebut hadir di Hall A, Jakarta Convention Center, yang tidak hanya menampilkan kerajinan tangan yang unik, tetapi juga memperlihatkan semangat inovasi dan kreativitas yang tak terbatas dalam menghasilkan produk-produk kriya unggul.
 
"Dalam rangka memotivasi peserta pameran untuk mempersiapkan partisipasinya dengan lebih baik lagi, maka telah diadakan Lomba Penataan Stan dengan Produk Terbaik dan Lomba Karya Kriya Potensial. Untuk itu, kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang lomba," tambah Sri Bahlil.
 
Penghargaan Lomba Penataan Stan dengan Produk Terbaik diberikan kepada tiga pemenang yang diumumkan pada hari penutupan. Juara pertama yakni Dekranasda Provinsi Lampung, diikuti oleh Kriya Sriwijaya Provinsi Sumatra Selatan, dan Provinsi Papua Tengah sebagai juara ketiga.
 
Sedangkan pada Lomba Karya Kriya Potensial dipilih empat pemenang terbaik yang dipilih berdasarkan kriteria dari segi kreativitas, inovasi, dan daya jual. Empat Kriya yang terpilih yakni kriya daur ulang botol air minum kemasan dari Dekranasda Kota Medan, Tenun Bombana dari Dekranasda Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, juga tas kombinasi anyaman rotan, dan rajut Iban dari Provinsi Kalimantan Barat, serta nampan rotan dengan pewarna alam dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara.
 

Warisan budaya bangsa Indonesia


Sebelumnya, pada hari pembukaan 13 September 2023, Sri Bahlil juga menyampaikan momentum ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia.
 
Tahun ini, masyarakat diajak untuk mengenal lebih dalam kebudayaan Betawi yang menjadi ikon pameran Kriyanusa 2023. Hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang membuka pameran, bersama dengan Ketua Umum Dekranasda, Wury Ma'ruf Amin.
 
"Pameran ini salah satu sarana untuk membantu pemasaran produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan tangan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja usahanya serta menampilkan produk unggulannya," jelas Sri Bahlil pada hari pembukaan.
 
Kriya unggul, merupakan salah satu aset paling berharga Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global. Oleh karena itu, Kriyanusa 2023 hadir sebagai salah satu wujud nyata Dekranas dalam upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya yang bertujuan untuk mendorong penciptaan dan pengembangan produk kriya lokal sekaligus melestarikan citra budaya seluruh daerah di Indonesia.
 
 
Baca juga: Mantap! Pelaku Usaha Industri Kerajinan Tangguh Hadapi Dampak Pandemi

 

"Kriya unggul bukan hanya tentang menghormati tradisi dan budaya, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja, mempromosikan keberlanjutan, dan menghasilkan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi Indonesia," jelas Ketua Umum Dekranas, Wury Ma'ruf Amin, dalam sambutannya pada acara pembukaan Kriyanusa 2023 pada 13 September 2023.
 
Lewat penyelenggaraan pameran Kriyanusa 2023, diharapkan dapat memperkenalkan berbagai kriya unggulan kepada masyarakat luas dan meningkatkan daya saing produk. Juga, sebagai upaya dalam melestarikan warisan budaya dan mendorong adanya inovasi ekonomi menuju Indonesia yang lebih maju.
 
"Kami berharap dengan diselenggarakannya pameran ini, dapat menjadi wadah kolaborasi yang baik untuk menghasilkan produk kriya nasional yang unggul dan memiliki daya saing global. Sehingga, untuk ke depannya pameran Kriyanusa mampu menjadi ikon pameran kerajinan terbesar di Asia dan bahkan dunia," tutup Sri Suparni Bahlil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan