Tiga dari lima responden mengungkapkan keinginan untuk menggunakan satu metode pembayaran untuk semua moda transportasi, yang akan mendorong mereka untuk lebih sering menggunakan transportasi umum.
Transportasi umum menyumbang hampir 70 persen perjalanan penumpang perkotaan di Asia Pasifik. Karena populasi perkotaan terus tumbuh, sektor transportasi umum menghadapi tantangan mendesak untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang dan preferensi pembayaran dari para komuter.
Bagi sebagian pengguna yang tidak memiliki rekening bank, transportasi umum merupakan layanan penting untuk kebutuhan mobilitas mereka. Namun, banyak konsumen kesulitan dengan ragam metode pembayaran yang tersedia.
Baca juga: Masyarakat Tak Bisa Bayar Tiket MRT Lewat Gopay, OVO, dan Dana Mulai 1 Juli 2023 |
Studi Visa tahun ini mensurvei komuter di empat negara Asia Pasifik yaitu Australia, Indonesia, Jepang dan Singapura dan menemukan 96 persen responden berharap penyedia layanan transportasi umum menawarkan metode pembayaran nirsentuh, dengan 65 persen responden cenderung menggunakan pembayaran nirsentuh sebagai pilihan untuk transportasi umum.
Opsi ini mencakup kartu debit, kredit, atau kartu prabayar. Responden menyatakan beberapa manfaat pembayaran nirsentuh, termasuk kenyamanan, berkurangnya kekhawatiran terhadap jumlah uang tunai yang dibawa, serta jaminan tarif terbaik melalui pembatasan tarif.
“Studi ini mengungkapkan kuatnya permintaan untuk opsi pembayaran yang praktis dan nyaman di transportasi umum dari kalangan komuter di Asia Pasifik,” ujar, Head of Products and Solutions, Asia Pasifik, Visa, T.R. Ramachandran dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 Agustus 2023.
Sistem pembayaran mudah digunakan
Pihaknya, kata Ramachandran mengatakan, telah bekerja sama dengan pemerintah dan operator transportasi untuk menawarkan pengalaman pembayaran terpadu yang mengakomodasi berbagai metode pembayaran untuk meningkatkan mobilitas perkotaan dengan berfokus pada kenyamanan pelanggan."Kami bertujuan untuk menyediakan sistem pembayaran yang mudah digunakan dan membawa manfaat bagi komuter maupun ekosistem transportasi secara keseluruhan," jelas dia.
Studi juga menunjukkan separuh dari komuter akan lebih sering menggunakan transportasi umum jika perjalanan mereka memiliki batas tarif.
Pembayaran nirsentuh menjamin tarif yang pasti bagi orang yang menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan metode lain seperti uang tunai.
Pembatasan tarif dan membayar secara nirsentuh juga membantu komuter memastikan berapa biaya yang mereka habiskan untuk total perjalanan mereka dalam satu hari, minggu, atau bulan, sehingga tidak perlu lagi terus mengisi ulang kartu pembayaran transportasi umum yang berlaku secara bulanan.
“Manfaat dari opsi pembayaran nirsentuh pada transportasi umum tidak hanya akan mempermudah pembayaran konsumen, tetapi juga merupakan upaya integrasi dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih luas,” ujar dia.
Dia juga menambahkan, metode pembayaran digital untuk transportasi umum memainkan peran utama dalam mendukung individu yang minim akses pada layanan keuangan dan yang tidak memiliki rekening bank, di mana transportasi umum tetap menjadi kebutuhan untuk pergi bekerja atau ke sekolah.
"Sebagai pemimpin layanan pembayaran digital, Visa berkomitmen untuk memastikan inklusivitas dalam ekosistem mobilitas perkotaan melalui solusi keuangan yang mudah diakses oleh semua kalangan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News