Kegiatan Hulu Migas. Foto: Dokumen Pertamina
Kegiatan Hulu Migas. Foto: Dokumen Pertamina

Subholding Upstream Pertamina Catatkan Produksi Semester I-2022 Capai 965 MBOEPD

Annisa ayu artanti • 05 Agustus 2022 19:31
Jakarta: Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi mencatat produksi migas selama semester I-2022 mencapai 965 MBOEPD, dengan rincian produksi gas mencapai 2.592 MMSCFD dan produksi minyak mencapai 518 MBOPD. 
 
Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita menjelaskan capaian itu diperoleh dari sinergi dan strategi yang dilakukan selama paruh pertama tahun ini. 
 
"Selain sinergi dan strategi, banyak faktor yang mendukung atas capaian di semester I-2022 ini, di antaranya dipengaruhi alih kelola Blok Rokan pada Agustus 2021, melakukan kinerja operation excellence serta optimasi biaya di seluruh lapisan," ujar Arya, dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Agustus. 

Arya menjelaskan, sampai dengan Juni 2022, PHE telah menyelesaikan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 305 sumur dengan total 235 sumur sudah berproduksi, serta 55 sedang proses atau on going. Sedangkan untuk kegiatan work over sampai dengan Juni 2022 telah selesai dilakukan sebanyak 312 kegiatan dan untuk well service telah selesai dilakukan sebanyak 14.285 sumur.
 
Selain itu untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dan berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi nasional, pihaknya juga terus melakukan kegiatan-kegiatan upaya penambahan cadangan melalui pengeboran sumur eksplorasi. 
 
Sampai Juni 2022 pihaknya telah menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak delapan sumur serta lima sumur on going. Diharapkan pada akhir tahun secara total subholding upstream mampu menyelesaikan sebanyak 29 sumur eksplorasi. Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi, sumur pengembangan  pemeliharaan sumur tersebut tersebut didukung dengan 62 rig pengeboran serta 117 rig untuk kegiatan work over dan well service.
 
Sementara itu, untuk penambahan cadangan, sampai dengan semester I-2022 telah membukukan penambahan cadangan P1 sebesar 22 MMBOE dan penambahan temuan sumber daya 2C mencapai 92 MMBOE. 
 
"Guna memenuhi seluruh target yang telah disepakati dalam RKAP 2022 ini, kami akan terus menjaga dan meningkatkan kinerja serta memastikan seluruh rencana kerja dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu serta pengunaan anggaran yang sesuai dengan yang telah ditetapkan," imbuhnya. 
 
Lebih lanjut, Arya merinci, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan mencatatkan capaian masif dan agresif. Terbukti sejak hari pertama alih kelola hingga jelang satu tahun dioperasikan Pertamina, pada Juni 2022 WK Rokan telah melakukan pengeboran sebanyak 350 sumur baru, sebanyak 133 sumur berhasil di bor dalam lima bulan sepanjang 2021 dan 200 sumur dibor pada 2022. Menurutnya, Rokan menjadi wilayah kerja migas dengan investasi jumlah sumur terbanyak.  
 
"Selain kinerja yang optimal, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak 16 Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari United Nation Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environmental, Social, Governance (ESG)," pungkasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan