Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, proyek berkapasitas 1,4 juta ton DME per tahun ini, ditargetkan akan beroperasi pada kuartal IV-2027.
"Proyek ini direncanakan akan rampung atau Commercial Operation Date (COD) pada kuartal IV-2027," kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Kamis, 24 November 2022.
Walaupun begitu, lanjut Hendi, hingga saat ini belum adanya regulasi yang mendukung pelaksanaan dalam proyek DME ini. Tentunya ia berharap agar ada peraturan mendukung pelaksanaan proyek ini.
"Sampai sekarang progres yang terlaksana masih dalam proses negosiasi condition precedent, tetapi yang terpenting adalah belum adanya Perpres dan peraturan yang bisa mendukung pelaksanaan proyek ini secara optimal kepada PTBA," tuturnya.
Baca juga: Produksi Batu Bara RI 2023 Bakal Mendominasi |
Selain itu, Hendi mengatakan, untuk mendukung pasokan batu bara itu sendiri diperlukan adanya subsidi. Hendi juga mengusulkan agar subsidi tersebut dapat dimasukkan ke dalam Badan Layanan Umum (BLU).
"Yang dibutuhkan antara lain juga bahwasannya supply fix stock berupa batu bara itu membutuhkan subsidi dan yang diusulkan adalah dimasukkannya pasokan batu bara ke dalam konsep BLU yang sedang diproses oleh pemerintah," ujar Hendi.
Dengan demikian, Hendi menambahkan, PTBA tidak harus menanggung kerugian secara ekonomis akibat komitmennya dalam proyek ini dan juga penugasan yang dibutuhkan dari pemerintah kepada PTBA untuk dapat melaksanakan proyek ini.
(FICKY RAMADHAN)
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News