Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin - - Foto: MI/ Adam Dwi
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin - - Foto: MI/ Adam Dwi

Wapres: UMKM Jangan Sampai Terkena 'Stunting'

Husen Miftahudin • 24 Maret 2022 14:14
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus berkembang. Ia tak ingin UMKM terkena stunting atau bisnisnya jalan ditempat.
 
"Pengusaha kecil itu jangan terkena stunting, kerdil terus. Maka harus didorong, diungkit, dan terus dikembangkan," ujar Ma'ruf dalam peresmian Bank Wakaf Mikro (BWM) Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan di DKI Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022.

 
Ma'ruf menekankan, upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan skala bisnis UMKM dengan menghadirkan BWM di pondok-pondok pesantren. BWM merupakan ekosistem dari pengembangan keuangan syariah yang sudah dimulai sejak 2020 lalu.

"Keuangan syariah ini salah satunya melalui perbankan umum, dan sekarang malah sudah ada merger dari tiga bank Himbara, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu, yaitu menjadi BSI (Bank Syariah Indonesia)," paparnya.
 
Dijelaskan lebih lanjut, ekosistem pengembangan keuangan syariah terdiri dari unit usaha syariah pada bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Kemudian lembaga mikro, keuangan syariah mikro, koperasi syariah, BWM, Baitul Maal wat Tamwil (BMT), hingga Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) syariah.

4 fokus pengenbangan ekonomi keuangan syariah:

  1. industri halal
  2. dana sosial syariah
  3. wakaf dan zakat
  4. para pengusaha dan usaha syariah
"Saya sering dengan Pak Wimboh (Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan) mengatakan, lembaga-lembaga instrumen yang sudah kita siapkan itu tidak ada gunanya kalau tidak ada pelaku usahanya dan kegiatan bisnisnya," tegasnya.
 
Ma'ruf mengibaratkan lembaga-lembaga keuangan yang sudah disiapkan ibarat sebuah bus, sedangkan para pelaku usaha sebagai penumpang. Jika jumlah bus banyak sedangkan jumlah penumpangnya sedikit, pengembangannya pasti tidak efektif.
 
"Karena itu juga kita kembangkan penumpangnya atau para pelaku usahanya itu sendiri. Itu merupakan ekosistem yang terus pemerintah kembangkan," ungkapnya.
 
Di sisi lain, eksistensi BWM tidak berhenti pada penyediaan modal bagi masyarakat kecil yang sulit mengakses lembaga keuangan formal karena prosesnya sederhana dan tidak perlu agunan. Lebih dari itu, BWM juga ditujukan untuk memberdayakan komunitas para pelaku usaha melalui pola pendampingan.
 
Bahkan, BWM dipetakan menjadi lembaga keuangan rintisan sekaligus alat ungkit untuk menumbuhkembangkan pengusaha kecil agar nantinya mampu menjadi nasabah bank syariah umum.
 
"Melalui upaya ini diharapkan akan tercipta banyak kendaraan di industri keuangan Indonesia yang nantinya akan dapat dibarengi dengan penumpang-penumpang yang berkualitas. Jadi kita juga menciptakan penumpang-penumpang supaya bisa ikut berkembang dan supaya jangan kecil terus," pungkas Ma'ruf.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan