"Proyeksi peningkat trafik penumpang di penghujung tahun ini menjadi momentum penting bagi Garuda untuk terus mengakselerasikan langkah pemulihan ekosistem bisnis penerbangan yang bersama-sama turut diselaraskan dengan langkah pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi daerah," ujar Irfan dalam keterangan resmi, Selasa, 28 Desember 2021.
Ia menjelaskan proyeksi tersebut belum menunjukkan pertumbuhan signifikan jika dibandingkan dengan peningkatan pergerakan penumpang di masa sebelum pandemi.
"Kami melihat tren positif ini menjadi basis penting dalam merefleksikan kesiapan masyarakat untuk terus beradaptasi dalam melalukan perjalanan di era kenormalan baru ini dengan memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan berjalan optimal," papar Irfan.
Irfan menambahkan, kenaikan trafik penumpang juga dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dan protokol covid-19 yang ketat, termasuk aspek safety, service, dan security operasional penerbangan. Hasilnya, rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan Garuda pada periode Nataru hingga saat ini berhasil menyentuh kisaran 85 persen.
"Tentunya kenaikan trafik penumpang tersebut terus kami selaraskan dengan berbagai langkah preventif guna memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan berjalan optimal pada seluruh lini operasional, selain tentunya memastikan aspek safety, service, dan security operasional penerbangan berjalan optimal dengan didukung oleh stakeholder terkait, termasuk memastikan konsistensi tingkat ketepatan waktu penerbangan tetap terjaga," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News