"Jika dikaitkan dengan konteks reindustrialisasi hal ini merupakan hal yang baik, apalagi sebelum pandemi tren pertumbuhan manufakur mempunyai kecenderungan melambat," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu, 2 Februari 2022.
Dia berpendapat, peningkatan investasi itu utamanya karena upaya hilirisasi pada produk pertambangan seperti nikel. Yusuf menyebut kebijakan kewajiban pembangunan smelter untuk produk biji nikel sebelum di ekspor bermuara terhadap peningkatan investasi di industri logam dasar.
Selain itu, upaya penyediaan alat kesehatan selama periode covid-19 juga menjadi pendorong meningkatnya investasi di industri manufaktur farmasi dan produk terkait. Peningkatan investasi di sektor pengolahan, imbuh Yusuf, mestinya bisa dilanjutkan dan tak berhenti dengan capaian saat ini.
Menurutnya, hal itu bisa didorong dengan mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter yang menunjang industri manufaktur. Pada kebijakan moneter misalnya, dapat dibuat kebijakan khusus suku bunga tertentu untuk pengembangan industri manufaktur di dalam negeri.
"Sementara kebijakan fiskal, dengan mendorong keberpihakan politik anggaran untuk pengembangan industri. Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu mendorong kebijakan dan anggaran untuk stakeholder industri manufaktur," jelas Yusuf.
Studi teranyar United Nation Industrial Development Organization (Unindo) menyebutkan, negara yang memiliki industri manufaktur kuat dan beragam berhasil menahan dampak sosial ekonomi yang relatif baik ketimbang sebaliknya. "Ini semakin menekankan peran penting industri manufaktur dalam perekonomian," jelas Yusuf.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, investasi sektor manufaktur menembus Rp325,4 triliun sepanjang tahun lalu, naik 19 persen dari 2020 yang jumlahnya Rp272,9 triliun. Angka tersebut melewati target yang dipatok Kemenperin sebesar Rp290 triliun.
"Ini sinyal penting bagi ekonomi Indonesia, karena menunjukkan level kepercayaan investor terhadap Indonesia masih tinggi,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa, 1 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News