“Sebagai salah satu brand kekinian asli Indonesia, kami turut bangga telah mendapatkan kesempatan untuk membuka gerai di salah satu tempat ikonik bangsa Indonesia seperti Sarinah ini. Sejak dulu Sarinah selalu identik dengan semangat promosi brand lokal dan ini menjadi kesempatan baik bagi bisnis Haus untuk bisa melangkah lebih jauh lagi,” ujar CEO & Co-Founder Haus! Gufron Syarif dikutip dari keterangan pers, Sabtu, 16 April 2022.
Sarinah yang resmi beroperasi sejak 21 Maret lalu dengan wajah baru, telah berevolusi menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang mengusung tema 'community mall' dengan harapan menjadi tempat anak muda dan komunitas untuk berkumpul bersama. Selain itu, dengan mengangkat slogan 'The Window of Indonesia', mal tersebut menghadirkan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menemukan produk-produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan semangat lokalitas dan perjuangan sejarah Sarinah dalam memberikan panggung bagi karya unggulan khas Nusantara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Konsep Nusantara yang menjadi tema utama Mal Sarinah juga diimplementasikan pada dekorasi gerai ‘Haus!’. Para penikmat produk ‘Haus!’ atau yang kerap disapa #wargahaus akan disambut dengan nuansa hangat dari penggunaan dekorasi anyaman dan tekstur kayu. Selain itu, semua pelanggan Haus dapat pula membeli pilihan produknya secara takeaway.
Lebih lanjut Gufron mengatakan sebagai salah satu wajah UMKM yang hadir di gedung historikal ini, Haus berharap dapat mewakili brand lokal karya anak bangsa yang menawarkan produk berkualitas premium dan dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.
Sebagai bagian dari target jangka panjang perusahaan untuk menjadi pemimpin di industri F&B asli Indonesia, Haus menargetkan ekspansi agresif untuk menambah sekitar 338 gerai baru di 2022. Selain itu, Haus juga akan terus menyuguhkan inovasi produk yang mewakili gaya hidup 70 persen populasi Indonesia yang merupakan masyarakat dari kalangan aspiring middle class dan middle class.