"Diharapkan dengan kegiatan milenial IFG mendapatkan informasi dan pemahaman yang utuh mengenai transformasi BUMN yang sudah dan sedang dilakukan Kementerian BUMN, keterlibatan milenial di ekosistem BUMN sangat diperhitungkan untuk terus berkontribusi bagi Indonesia" jelas Direktur Keuangan dan Umum IFG Rizal Ariansyah, dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Juni 2022.
Rizal menekankan saat ini IFG holding terus melakukan transformasi dalam menghadirkan industri keuangan non-bank yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia. Salah satu transformasi yang diusung adalah menghadirkan dan mengembangkan generasi milenial untuk mencapai keunggulan kompetitif secara terus menerus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Terlebih IFG saat ini merupakan salah satu entitas keuangan non-bank terbesar di Indonesia dengan total aset Rp140 triliun dan menarget sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara pada 2024.
"Kami berharap milenial IFG dapat menjadi generasi yang tangguh dan terus bersama-sama manajemen melakukan transformasi dan mengimplementasikan AKHLAK sebagai pondasi untuk mencapai visi misi IFG 2024," tambahnya.
Baca Juga: Perkuat Permodalan, IFG Ajukan PMN Rp6 triliun |
Ia pun menegaskan pengembangan dan penguatan peran milenial IFG dilakukan melalui beberapa fokus utama antara lain peningkatan kompetensi dan kepemimpinan. Hal ini sejalan dengan program Kementerian BUMN untuk memberikan peluang kepada milenial di IFG holding.
Diakui Rizal, tantangan industri asuransi, penjaminan, dan investasi saat ini semakin dinamis sehingga membutuhkan sebuah karakter muda yang dapat berpikir kreatif dan inovatif agar dapat memberikan kontribusi, mencari, dan mengoptimalkan peluang serta mengubah tantangan menjadi peluang agar perusahaan dapat terus berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
"Disrupsi digital di dalam industri asuransi, penjaminan, dan investasi menuntut organisasi untuk terus berevolusi beriringan dengan perkembangan teknologi dan informasi termasuk diantaranya menciptakan karyawan muda yang kritis, kreatif, dan siap untuk berperan dalam mendukung implementasi strategi bisnis serta capaian kinerja perusahaan," sebutnya.
Sementara itu, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan motivasi sebagai penyemangat kepada para milenial IFG holding untuk terus berkontribusi untuk BUMN. Diketahui, pertumbuhan laba bersih BUMN secara konsolidasi meningkat signifikan sepanjang 2021 sebesar Rp126 triliun atau naik 1.000 persen dibandingkan 2020 yang hanya sebanyak Rp13 triliun.
"Capaian BUMN tentu tidak terlepas dari partisipasi milenial di BUMN. Jadi milenial harus jadi yang terdepan untuk kemajuan BUMN," tegas Arya.