Jakarta: Masyarakat diminta mulai mengkonsumsi minyak goreng kelapa sawit yang dalam proses produksinya menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan. Ini sebagai salah satu upaya Indonesia dalam menjaga lingkungan hidup.
Senior Manager Sustainable Palm Oil Program dari organisasi nirlaba global The Nature Conservancy, M Windrawan mengatakan produksi minyak kelapa sawit dari perusahaan yang bersertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) baru separuhnya digunakan untuk konsumsi masyarakat.
"Di 2019, pabrik minyak sawit yang bersertifikasi RSPO memproduksi sekitar 15 juta metric ton, sedangkan yang dibeli oleh pasar sebesar 7,07 juta metric ton," katanya dikutip Kamis, 28 Oktober 2021.
Menurut Windrawan, saat ini produk minyak goreng kelapa sawit bersertifikasi berkelanjutan memang belum selalu hadir di setiap supermarket Indonesia. Namun, supermarket harus mulai menyediakan produk minyak sawit berkelanjutan sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat.
General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta mengatakan pihaknya sudah mulai memasarkan minyak goreng sawit yang memiliki sertifikat, dengan proses produksinya berkelanjutan.
Dia menegaskan sudah mulai memasarkan produk minyak goreng kelapa sawit berkelanjutan meskipun permintaannya belum banyak. Hal ini dikarenakan harga jual produk minyak sawit berkelanjutan lebih mahal dibandingkan produk minyak goreng konvensional.
"Alih-alih kami menunggu sampai permintaannya muncul, kami berusaha mendidik pelanggan kami, dan kami melakukan ini mulai dari yang besar. Minyak goreng sawit merupakan salah satu penjualan terbesar di supermarket," kata Yuvlinda.
RSPO maupun ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) merupakan sertifikat yang diberikan kepada pelaku usaha industri kelapa sawit yang telah memenuhi berbagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.
Pada prinsipnya, sertifikat kelapa sawit berkelanjutan mengedepankan upaya-upaya menjaga lingkungan, sosial, dan ekonomi agar produk kelapa sawit bisa berlanjut di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News