Chief Corporate Affairs Group GoTo Nita Marita. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma
Chief Corporate Affairs Group GoTo Nita Marita. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma

Go Digital, GoTo Kawal Pertumbuhan UMKM

Angga Bratadharma • 12 November 2021 16:11
Jakarta: GoTo Group terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus tumbuh dan berkembang secara maksimal seiring peranannya yang besar karena merupakan tulang punggung perekonomian. Di antara yang dilakukan adalah melakukan pendampingan dan mendorong untuk go digital.
 
"GoTo sebagai ekosistem digital mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan mengadakan atau memberikan inisiatif yang salah satunya melalui konferensi nasional maju digital," kata Chief Corporate Affairs Grup GoTo Nila Marita, dalam konferensi pers digital, Jumat, 12 November 2021.
 
Nita menambahkan jika dilihat dari niat besar atau semangat besarnya dari sisi GoTo adalah bagaimana terus memberikan manfaat termasuk kepada para pelaku usaha UMKM. Salah satu yang sudah dilakukan adalah inisiatif bangkit bersama GoTo. Inisiatif ini menyasar para pelaku UMKM lokal atau hyperlocal.

"Ini inisiatif yang benar-benar kita lakukan secara serius yang dimulai dari pendekatan lokal. Pendekatan atau kegiatan dari berbagai daerah yang tujuannya bisa terus mendukung (UMKM di daerah) di tahap selanjutnya. Tidak hanya untuk survive tapi juga maju dan terus tumbuh," ucapnya.
 
Hal tersebut, tambah Nita, diharapkan bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia mengingat peranan UMKM sangat penting. "Kita harapkan bisa menjadi sumbangsih kepada Indonesia yang punya potensi ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan (UMKM) menjadi salah satu atau bahkan menjadi tulang punggung utama dari pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
 
Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong UMKM di Tanah Air memanfaatkan digitalisasi dalam rangka memacu pertumbuhan bisnis termasuk memperluas jangkauan. Pemerintah mengajak semua pihak terutama swasta untuk bersama-sama membantu UMKM go digital.
 
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, UMKM khususnya di level usaha mikro yang didalamnya ada warung sangat berpotensi memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemajuan, dan pemulihan ekonomi nasional. Namun tak ditampik masih ada beberapa kendala yang menghambat UMKM untuk maju.
 
"Berdasarkan hasil riset UNDP pada Oktober 2021 tercatat kendala yang dihadapi oleh UMKM selama pandemi adalah kekurangan biaya produksi, penurunan permintaan, regulasi pemerintah, akses keuangan, dan bahan baku," kata Teten.
 
Sedangkan berdasarkan data dari World Bank di 2021, lanjut Teten, disebutkan mereka yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di masa pandemi dan sebagian UMKM selamat karena menjalankan usahanya dengan memanfaatkan teknologi. Bahkan, ada UMKM yang mampu tumbuh dan berkembang.
 
"Kementerian Koperasi dan UMKM terus berupaya mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional yang salah satunya dengan mendorong transformasi digital UMKM," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan