Plt Kepala LAN Muhammad Taufiq berharap LAN terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik untuk menjadi sebuah organisasi yang agile, adaptif dalam menghadapi berbagai dinamika organisasi yang dinamis. Hingga saat ini LAN telah melahirkan 15.549 alumni pelatihan kepemimpinan pola baru.
“LAN juga telah melakukan program transformasi pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi di tempat kerja (working place learning) melalui pemanfaatan teknologi informasi sehingga mampu menghemat anggaran negara mencapai 1,244 triliun untuk penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS dan pelatihan kepemimpinan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 7 Agustus 2024.
Taufiq menjelaskan makna Bigger disini merupakan cita-cita LAN untuk memberikan cakupan layanan yang lebih luas dan besar dampaknya bagi stakeholders. Sementara itu Smarter adalah memberikan layanan dengan cara-cara yang lebih inovatif, kreatif sesuai dengan tuntutan zaman.
“Terakhir Better, yaitu melalui berbagai perubahan dan terobosan yang dilakukan LAN akan memberikan dampak dan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Layanan, LAN Pecut Transformasi Digital |
Selain itu untuk melahirkan profil smart ASN, LAN selama tiga tahun terakhir ini telah membangun dan mengembangkan platform ASN unggul yang merupakan learning marketplace yang didukung 46 tenant dan berisi 284 jenis pelatihan yang dapat memfasilitasi ASN untuk belajar secara mandiri dimana saja dan kapan saja.
“Selain kiprahnya dalam pengembangan kompetensi, LAN juga mendorong tumbuhnya inovasi daerah melalui Laboratorium Inovasi yang telah menghasilkan 12.236 ide inovasi dari 117 Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Berbagai langkah strategis ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas organisasi baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama menciptakan birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy),” ungkapnya.
Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan LAN merupakan instansi yang berperan sebagai motor penggerak pengembangan kompetensi di tanah air. Sebagai salah satu instansi paguyuban dengan Kementerian PANRB, Menteri Anas mendorong agar LAN turut mewujudkan birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Birokrasi perlu didukung oleh smart organization (organisasi cerdas) yang dipimpin oleh future-ready leaders yang cakap teknologi, berkolaborasi dalam bekerja, memberikan pelayanan sesuai ekspektasi masyarakat (citizen-centric), berbudaya, kreatif, dan inovatif,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id