Wiluyo Kusdwiharto (kiri) terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) ITS 2024-2028. Foto: Istimewa.
Wiluyo Kusdwiharto (kiri) terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) ITS 2024-2028. Foto: Istimewa.

Ketum IKA ITS Baru Diharap Bisa Bantu Pemerintah Ciptakan Pemerataan Kesejahteraan

Husen Miftahudin • 12 Agustus 2024 14:07
Jakarta: Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto terpilih menjadi ketua umum Ikatan Alumni (IKA) ITS 2024-2028. Wiluyo mendapatkan suara terbanyak melalui mekanisme voting Kongres IKA ITS.
 
"Terima kasih atas kepercayaan Bapak dan Ibu alumni sekalian. Ini tentu merupakan kemenangan bersama dan amanah yang tidak mudah. Tapi dengan bantuan para alumni, insyaallah amanah akan kami laksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab," kata Wiluyo dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.
 
Dia mengatakan tantangan ke depan tidak mudah. Karena itu soliditas alumni ITS sangat diperlukan untuk menghadapinya. "Yang penting kita terus menjaga keguyuban. Mari kita bersama-sama membesarkan IKA ITS," ujar alumnus Teknik Mesin ITS ini.

Kongres IX IKA ITS 2024 dihadiri para pengurus wilayah dari Aceh hingga Papua, juga Luar Negeri,  dan komisariat jurusan sebagai peserta. Selain ketua umum baru, kongres juga telah memilih 11 orang Senat IKA ITS periode 2024-2028.
 
Forum kongres telah sebelumnya telah menerima Laporan Pertanggungjawaban PP IKA ITS 2019-2024 yang disampaikan Sutopo Kristanto. Dalam laporannya, Sutopo menyampaikan sejumlah capaian penting kepengurusan IKA ITS selama periode kepengurusannya.
 
"Dari 6,1 persen (2.326 orang alumni) dari daftar pemilih tetap (DPT - 37.913 orang alumni) pada 2019, menjadi 14,9 persen (7.648 orang alumni) dari DPT (51.502 orang alumni) pada 2024. Ini artinya partisipasi naik lebih dari tiga kali lipat," kata Sutopo.
 
Baca juga: Mensos: Kongres IKA ITS Diharap Bisa Dorong Pemerataan Kesejahteraan Sosial
 

Bantu pemerintah ciptakaan pemerataan kesejahteraan


Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sekaligus alumnus ITS berharap hasil kongres dapat memperkuat kolaboraksi alumni ITS dengan pemerintah, khususnya lewat dukungan teknologi.
 
"Pengembangan teknologi tepat guna terbukti telah mendorong peningkatan dan pemerataan kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi masyarakat. Ini bisa dilihat dari kolaboraksi (kolaborasi dan aksi) Kementerian Sosial dengan ITS dan alumni ITS," tutur dia.
 
Salah satu kolaborasi tersebut adalah menginisiasi pembangunan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur. "Rumah Tahan Gempa itu didesain dari ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek," ujar Risma.
 
Menurut Risma, masih banyak hal yang bisa dilakukan alumni ITS untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Karena itu, dia punya harapan besar agar semangat kolaboraksi ditumbuhkembangkan IKA ITS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan