Suasana kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo ke kawasan food estate di Kabupaten Humbahas, Sumut. (Foto: Dok. Kementan)
Suasana kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo ke kawasan food estate di Kabupaten Humbahas, Sumut. (Foto: Dok. Kementan)

Mentan Tinjau Kawasan Food Estate di Humbahas

Gervin Nathaniel Purba • 12 September 2020 12:20
Humbang Hasundutan: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau kawasan lahan pengembangan lumbung pangan (food estate) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat, 11 September 2020. Kabupaten Humbahas dijadikan percontohan pengembangan food estate berbasis hortikultura.
 
"Food estate ini adalah program yang diminta oleh Bapak Presiden Jokowi untuk bisa dioptimalkan lahan yang berpotensi, sehingga meningkatkan nilai komoditi pertanian yang tentu harga jualnya bisa lebih mahal," ujar Syahrul, saat meninjau lokasi food estate di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas, Sumut, dikutip keterangan tertulis, Sabtu 12 September 2020.
 
Menurut Syahrul, pengembangan kawasan food estate hortikultura menjadi salah satu program super prioritas Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun ini. Komoditas utama yang dikembangkan meliputi kentang sebagai bahan baku industri, bawang merah, dan bawang putih. 

"Humbahas dan beberapa daerah di sekitarnya menjadi bagian dari program khusus pertanian super prioritas yang berkait dengan food estate. Di Kabupaten Humbahas ini, akan ada tiga komoditi yang akan kita coba," ujar Syahrul.
 
Mentan Tinjau Kawasan Food Estate di Humbahas
(Komoditas utama yang dikembangkan meliputi kentang sebagai bahan baku industri, bawang merah, dan bawang putih. Foto: Dok. Kementan)
 

Syahrul juga mendorong pembangunan korporasi pertanian di lokasi pengembangan food estate mulai dari hulu hingga hilir. Proyek ini akan menggarap sekitar 30 ribu hektare (ha) lahan untuk dikelola hingga tiga tahun kedepan. Namun, untuk tahun ini pengerjaan dimulai dari klaster terpadu seluas seribu ha sebagai percontohan nasional.
 
"Kami akan kembangkan lahan food estate di lokasi seluas 30 ribu ha. Tapi untuk uji coba pada 2020 ini, ada kurang lebih seribu hektar untuk kami coba. Tentunya keterlibatan petani setempat harus ada," ujarnya.
 
Seusai melakukan kunjungan di lokasi food estate, Syahrul kemudian berlanjut meninjau lokasi screen house perbenihan kentang di Desa Parsingguran II, Kabupaten Humbahas.
 
Mentan Tinjau Kawasan Food Estate di Humbahas
(Proyek ini akan menggarap sekitar 30 ribu hektare (ha) lahan untuk dikelola hingga tiga tahun kedepan. Foto: Dok. Kementan)
 

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan, lahan yang akan digarap untuk pengembangan food estate merupakan lahan yang subur. Kedepan lahan tersebut sudah bisa dikelola secara terbuka untuk kepentingan masyarakat untuk kepentingan negara.
 
"Kami sangat terima kasih dengan Pak Mentan karena programnya di Humbahas jadi final project untuk food Estate. Mudah-mudahan ini berhasil sukses dan bisa dikembangkan di daerah-daerah lain di Sumatera Utara," kata Musa.
 
Musa menyampaikan bahwa Provinsi Sumut memiliki banyak tanaman tanaman holtikultura yang bisa ditanam di areal food estate. Pemprov Sumut siap diberikan tanggung jawab dalam pengerjaan proyek tersebut.
 
Mentan Tinjau Kawasan Food Estate di Humbahas
(Mentan juga mendorong pembangunan korporasi pertanian di lokasi pengembangan food estate mulai dari hulu hingga hilir. Foto: Dok. Kementan)
 
Pada kesempatan yang sama Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan bahwa pengembangan kawasan food estate di Kabupaten Humbahas menjadi sebuah peluang besar bagi masyarakat. Khususnya petani untuk meningkatkan perekonomian setempat. 
 
"Bagi kami, ini peluang yang sangat luar biasa, bahwa Humbahas menjadi bagian dari food estate, khusus hortikultura. Ini anugerah yang luar biasa bagi masyarakat Humbahas," kata Dosmar.
 
Pengembangan food estate di lahan upland Humbahas memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan agroekosistem didaerah lain, di antaranya ketersediaan lahan sangat luas, curah hujan tinggi sebagai salah satu sumber penyediaan air, agroklimat sesuai untuk budidaya hortikultura, potensi pengembangan agroekowisata serta dapat disinergikan dengan upaya konservasi lingkungan.
 
"Ada tiga komoditas yang akan dikembangkan, yakni kentang, bawang merah, dan bawang putih. Pak Menteri, kami siap untuk mensukseskan food estate Humbahas," ucap Dosmar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan