"ATM ini adalah rencana saya bersama KSAD untuk memberi dukungan kepada masyarakat terkena dampak korona yang belum mendapat bantuan dari berbagai pihak. Ini adalah giliran Panglima dan jajaran TNI untuk bergerak membantu rakyat," ujar Mentan Syahrul, didampingi Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Minggu, 26 April 2020.
ATM Pertanian memiliki kapasitas oprasional 1,5 ton per hari. Beras tersebut akan dibagikan kepada seribu warga penerima kartu yang disuplai setiap hari selama dua bulan ke depan.
"Ini adalah bagian dari uji coba yang insyaAllah akan kita evaluasi. Perlu dicatat, program ini bukan untuk cari nama, pencitraan, dan lain-lain. Program ini wajib menjadi fokus utama kita sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.
Dalam kesempatan ini, Mentan juga berpesan agar masyarakat mematuhi peraturan pemerintah memgenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan berdiam diri di rumah dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Pesan saya adalah, covid-19 ini diprediksi memuncak pada Mei. Jadi, saya harap kalian menjaga kesehatan dengan memakai masker, berolahraga, tidak berdekatan, dan hindari kerumunan. Biarlah kami dan Bapak Panglima yang berjuang menyediakan bahan makanan kebutuhan pokok," ucap Mentan Syahrul.
Keberadaan ATM Beras disambut antusias warga sekitar. Aminah, misalnya. Perempuan berusia 44 tahun warga Kecamatan Cibinong ini berterima kasih kepada pemerintah dan jajaran TNI yang menyediakan beras gratis untuk warga miskin.
"Alhamdulillah. Terima kasih. Saya bersyukur hari ini dapat beras. Beras ini mau saya masak hari ini untuk berbuka puasa," ujar Aminah penuh syukur.
Aminah mengaku, selama pandemi korona, kebutuhan bahan pokok sangat sulit didapatkan. Apalagi, penghasilan dari kerja serabutan tak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari Aminah dan keluarga.
"Saya maunya ATM ini ada di setiap tempat. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih," ucap Aminah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News