Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan turut dalam pengawasan penyediaan pangan di tengah pandemi covid-19. Melalui Kostratani Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sigaluh, pemerintah memberikan bantuan sebanyak 1.625 kg benih padi Inbrida kepada empat kelompok di wilayah Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Koordinator Petugas Pertanian Kecamatan Sigaluh Puji Rahayu mengatakan, akan memastikan bahwa seluruh bantuan padi yang menjadi hak petani pada masa pandemi ini bisa segera tersalurkan dan stok pangan di wilayah kecamatan Sigaluh aman.
Yekti Nunihartini, salah satu penyuluh BPP Sigaluh mengatakan sebanyak 1.625 kg benih sudah disalurkan ke petani. Harapannya mereka segera bisa melakukan percepatan tanam.
“Percepatan ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan, dan kami sebagai penyuluh akan terus mengawal mereka para petani dari hulu hingga hilir agar mereka tetap semangat dan tidak berhenti berproduksi saat pandemi ini,“ kata Yekti, Jumat, 22 Mei 2020.
Sebelumnya, Kementan mendorong percepatan masa tanam untuk menghindari potensi kemarau panjang pada paruh kedua 2020. Hal ini berdasarkan pertimbangan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa masih terdapat curah hujan pada akhir Mei hingga Juni.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendukung kebijakan pemerintah agar produksi pertanian tetap berjalan selama masa pandemi covid-19. Bahkan digenjot hingga berlipat-lipat agar bisa menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di Indonesia.
“Pertanian tidak berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik, di mana sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional,” kata Syahrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News